15. Ragu.

1.6K 108 0
                                    

Radit lagi galau nih, minta di hibur :)

Happy reading guys!

Semenjak masa lalu ku mulai mengganggu lagi, aku mulai ragu akan perasan ku sendiri.

****

Sudah dua hari semenjak kejadian itu Radit dan Larisa tidak berkomunikasi lagi, bahkan Rania pun selalu melarang Radit untuk bertemu Larisa. Rania juga menolak berangkat kuliah bersama Radit.

Dan semenjak kejadian itu juga Radit jadi ragu akan perasannya sendiri, karena selama dua hari ini ia sama sekali tidak merindukan Larisa. Kejadian ciuman itu terus berputar di kepalanya.

Masa masa sma Radit berputar di kepalanya, masa masa Radit berpacaran dengan Jessie selalu menganggu pikiran Radit.

"Gua kenapa sih" ucap Radit frustasi lalu mengacak rambut nya.

Radit duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya perlahan masa lalunya kembali menyerang pikirannya.

Flashback on.

Seorang siswa sma tengah menunggu bel pulang sekolah dengan kesal.

Guru bahasa indonesia terus saja menjelaskan, Radit mengetuk ngetuk meja dengan malas.

"dit kenapa sih lo?" tanya Rania yang duduk di sebelah Radit.

"nunggu bel pulang gua"

Rania menghela nafas kesal.

Kring Kring Kring.

Bel sekolah berbunyi Radit langsung bangun dan mengambil tas nya, ia tak perlu membereskan buku karena ia tak mengeluarkan satu buku pun.

"ran lo tunggu di sekolah dulu ya, gua anter bu bos. Ini lo jajan di kantin dulu oke" ucap Radit sambil memberikan uang dua puluh ribu pada Rania.

Rania cemberut, sudah biasa sejak Radit berpacaran dengan Jessie ia harus menunggu Radit mengantar Jessie pulang ke rumahnya.

"hmm" ucap Rania malas.

"sayang Rania deh tunggu ya jangan pulang sendiri bahaya" ucap Radit sambil mengelus kepala Rania.

Kemudian Radit berlari ke kelas XII Ipa 3. Di depan kelas itu sudah ada siswi cantik yang sedang menunggu.

"Hai ayo pulang" ucap Radit sambil mengulurkan tangannya.

Jessie menyatukan tangan mereka dan mereka bergandengan menuju parkiran. Radit membukakan pintu untuk Jessie.

Di mobil pasti tangan kiri Radit mengengam tangan Jessie dan kanan fokus memegang stir mobil.

"yah udah nyampe" ucap Radit dengan nada kecewa.

Jessie mengelus rambut Radit.

"besok kan ketemu lagi sayang, makasih ya dit. I Love you" ucap Jessie sambil tersenyum.

"I Love you so much" ucap Radit.

love stories (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang