20. Tired.

1.6K 99 1
                                    

Happy reading guys!

Udah tau si Radit buat lo sakit hati, sedih tapi masih aja di pertahanin. Lo tuh bego banget sih ran -Hana Octavia.

****

Rania sedang duduk di kelas sambil mendengarkan penjelasan materi dari dosen.

Sedangkan Radit tidak masuk ke kelas, padahal ia sedang ada di kantin kampus. Katanya malas belajar, tapi ketika Rania bilang "yaudah lo di rumah aja dit kalo males ke kampus" Radit malah marah dan ngotot nganterin Rania.

Rania menoleh ke belakang dan melihat Andrew sedang mengupil, Rania langsung memalingkan wajahnya.

"oke terima kasih semuanya selamat siang"

Rania pun mengela nafas lega, ia membereskan bukunya dan langsung pergi meninggalkan Andrew.

"WOYY RAN TUNGGU" Teriak Andrew.

Rania terus berjalan meninggalkan Andrew, ketika kakinya sudah menginjak kantin matanya langsung mencari sosok Radit.

Ketika sudah menemukan orang yang ia cari, mendadak ia malah menjadi malas karena ada Jessie.

Rania tidak meneruskan jalannya, ia malah putar balik. Rania malas melihat Jessie.

"woy ran kok balik lagi" ucap Andrew saat mereka berpapasan.

"bilangin Radit mendadak gua mual pengen muntah, jadi balik duluan" ucap Rania.

"gua anterin balik deh" ucap Andrew.

"Gausah gua gapapa, lo susul hana aja kasian dia. Gua duluan ya"

Rania pun langsung berjalan ke depan kampus untuk mencari taksi, karena ia tak bisa memesan ojol. Ponsel nya lowbatt.

Satu tepukan membuat Rania menoleh, ternyata itu Nino yang sedang berdiri dan tersenyum manis pada Rania.

"eh kak Nino" sapa Rania.

"mau pulang?" tanya Nino. Rania menganguk.

"gua anterin deh" ucap Nino sambutan menarik tangan Rania.

"eh kak gausah"

"udah gapapa"

Rania pasrah, tangan nya di genggam oleh Nino. Pikiran Rania melayang memikirkan apa yang Radit dan Jessie lakukan.

"masuk, jangan ngelamun aja"

Rania pun langsung masuk ke dalam mobil Nino dan langsung memasang saeatbelt agar Nino tidak memasangkan nya. Rania terus melamun selama perjalanan.

"Ran kita makan dulu ya aku laper" Rania menoleh dan menganguk.

Mungkin dengan makan mood nya akan membaik.

"ran are you okay?" tanya Nino.

"im okay" jawab Rania sambil tersenyum.

Mobil Nino sudah tiba di sebuah cafe hits ibu kota. Rania segera turun dan jalan beriringan dengan Nino.

"mau makan apa?" tanya Nino sambil membulak balikan buku menu.

"emm nasi goreng spesial, sama air mineral aja" jawab Rania sambil membulak balikan buku menu juga seperti Nino.

"okey jadi mbak, nasi goreng spesial satu, spaghetti satu, jus jeruk satu sama air mineral satu. " pesan Nino.

"baik saya ulang, nasi goreng spesial satu, spaghetti satu, jus jeruk satu sama air mineral satu. Ada yang ingin di tambah lagi?" Rania dan Nino mengeleng.

love stories (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang