19. Malam Minggu Kelabu.

1.5K 105 0
                                    

Happy reading guys!

Malam minggu, ujan, sendirian lagi. Kasian deh.

****

Rania sedang duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya, menatap langit yang semakin mengelap.

Malam minggu kali ini Radit sedang pergi ke tongkrongan nya, Rania di ajak hanya saja ia sedang malas.

Ketika sedang menikmati semilir angin, hujan datang dan menguyur ibu kota. Rania pun segera memundurkan kursi nya agar tidak terkena air.

Rania menekuk kaki nya ke atas kursi dan memeluk lutut nya. Sesekali ia menggosok tangannya karena kedinginan.

Mata Rania tiba tiba terfokus pada sebuah mobil yang masuk ke pekarangan rumah nya. Dan sosok David keluar dari mobil tanpa payung sambil membawa sebuket bunga mawar merah yang cukup besar.

Rania langsung bangun karena penasaran, tak lama Larisa keluar sambil membawa payung.

Karena suara hujan yang cukup besar, membuat Rania tak mendengar percakapan di antara mereka berdua.

Rania hanya melihat David yang sudah basah kuyup berlutut di hadapan Larisa yang sedang memegang payung.

Rania terkejut saat melihat Larisa yang melepas payung nya dan langsung memeluk David.

Rania pun ikut tersenyum melihat kejadian itu, tetapi ia juga takut jika Radit patah hati karena ini.

Karena sudah mengigil Rania pun memutuskan untuk masuk ke kamarnya dan menutup balkon.

Ting.

Ponsel Rania berbunyi, Rania segera mengambil ponselnya.

Kak Nino: Rania lagi sama Radit ga?

Rania membacanya dengan terheran heran.

Rania: enggak kak, Radit lagi pergi main. Kenapa emang kak?

Kak Nino: oh yaudah ran, kayak nya bener Jessie lagi pergi sama Radit. Soalnya tadi mommy nya nyariin trus dia bales pake nomer ga di kenal bawah nya di kasih nama Radit.

Mood Rania hancur seketika karena pesan dari Nino.

"dulu bilang benci pas udah balik cinta lagi" gerutu Rania.

Rania tak membalas pesan Nino, ia turun ke bawah untuk membuat teh. Namun langkahnya terhenti ketika melihat Larisa sedang menangis haru di ruang tamu.

Di sana ada vina yang memeluk Larisa yang sedang menangis, ada Dimas dan ada David.

Karena tingkat kepo Rania cukup tinggi ia langsung berjalan menghampiri orang orang yang sedang tegang itu.

"ada apa nih kok Rania ga di undang" ucap Rania sambil cengengesan.

Rania pun duduk di samping David yang sedang mengeringkan tubuhnya dengan handuk.

"David melamar Larisa" ucap Dimas.

Rania sukses menganga, sungguh terkejut mendengar ucapan papa ganteng nya itu.

"bener kak?" tanya Rania pada David, David menganguk mantap.

Lalu mata Rania sekarang tertuju pada Larisa.

"kak Larisa trus Radit gimana?" tanya Rania, ia tak mau Radit sedih.

"kakak belum tau lagian kita lagi break dan Radit juga lagi deket sama mantannya, dia juga cuek banget sama kakak" balas Larisa.

love stories (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang