27

937 56 0
                                    


'tok...tok...tok....'

rayhan, gama, aray dan ariel mengetuk pintu sesaat setelah sampai di depan rumah sersan abbas.

"bentar!" jawab seorang dari dalam

'cklek.'

pintu terbuka menampakkan sosok sersan abbas yang masih berselimut pdlnya.

"pagi om!" serempak keempatnya

"pagi, ayo masuk." ajak sersan abbas

tami dan rowi tidur di atas karpet dengan banyak selimut dan bantal disekelilingnya.

"om mau mandi, tante kalian ada didapur." ucap sersan abbas lalu masuk ke kamarnya tanpa menutup pintunya kembali

keempatnya lalu duduk disofa sebelah kanan rowi, aray menyandarkan kepalanya ke ariel lalu memejamkan mata.

"jangan tidur lagi, ini udah pagi" larang ariel tapi aray terlanjur tidur

"aku mau ke dapur." ucap rayhan lalu berjalan ke arah dapur

tante ika sedang memanasi tumis seafood.

"tante." panggil rayhan membuat tante ika menoleh

"rayhan, kamu datang." senang tante ika

"iya tante, sama gama sama ar juga." jelas rayhan

"tami sama rowi ada didepan kan?" tanya tante ika lalu mematikan kompor

"ada, mereka tidur." rayhan lalu mengambil alih masakan tante ika lalu menyajikannya dipiring

"tidur? baru lima menit mereka ribut tadi." ucap tante ika verjalan ke arah kulkas

"ribut kenapa tante?"

"mereka rebutan remot tv."

tante ika mengeluarkan satu kotak susu coklat karton 1 liter lalu menuangkan ke beberapa gelas

"tumben tante masak seafood?" heran rayhan

pasalnya sersan abbas juga punya alergi beberapa seafood sama seperti tami

"tadi persitnya sersan surya dateng kesini, katanya dirumahnya lagi ada arisan." jelas tante ika

"bukannya om abbas punya alergi seafood? kaya tami"

"persitnya sersan surya bilang nggak ada udangnya, tadi udah tante cek juga nggak ada udangnya." tante ika meyakinkan

"kamu mau tunggu disini atau kamu yang panggil yang lain?"

"rayhan aja yang panggil."

"suruh mereka kesini buat makan."

rayhan kembali ke tempat kelima adiknya berkumpul, gama dan ariel sibuk memperhatikan hpnya mengabaikan tv yang menyala.

sedangkan aray, tami dan rowi masih terpejam bergelut dengan mimpinya.

"dipanggil tante ika buat makan." ucap rayhan lalu duduk disamping kanan gama

"nanti dulu." ucap ariel masih fokus

"serius amat." ucap sersan abbas membuat ketiganya menoleh

"serangan diselat anoe kemarin ada dua regu umpan yang tewas om." terang gama

"yang waktu tami ikut regu runduk?" tanya sersan abbas

"iya om." jawab ariel

"kok bisa? coba liat."

ariel menyodorkan hpnya ke arah sersan abbas. terlihat beberapa berkas yang dikirim dari markas yang ada dipelabuhan.

"disuruh makan juga, malah pada disini." omel tante ika melihat keempatnya yang sibuk dengan hp

SS [Pengumuman!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang