30

1K 55 0
                                    


keadaan disiliwangi sangat sibuk. sibuk karena apa? sibuk karena tami belum kembali ke asrama.

para mayor juga sibuk mencari tami, menelefon sana sini untuk menanyakan keberadaan tami.

abang- abang tami juga masih berkeliling siliwangi mencari adik nakalnya itu.

namun yang mereka tak tau kalau adik nakalnya itu tidur dalam dekapan rayhan didalam kamar yang ada dicafe.

rowi yang sempat mendatangi cafe langsung masuk ke kamar dan tak melihat tami dan rayhan yang ada didapur, jadilah rowi bilang kalau di cafe tami tidak ada.

dan setelah tiga jam mencari semua abang tami dan para mayor juga beberapa brigjend junior berkumpul didepan ruang makan.

"ini udah jam sebelas dan tami belum balik juga, kita harus bagaimana lagi?" keluh mayor isak

"BANG REY!!!" teriak aray teringat abangnya yang paling sabar

"bang ray kenap- BANG REY.JUGA NGGAK ADA!!!" ariel ikut adiknya teriak

"kalian nggak usah teriak- teriak, ini udah malam." nasehat gama diangguki keduanya

"telpon rayhan sekarang!" perintah mayor edy

gama langsung menghubungi nomor rayhan.

percobaan pertama.....gagal, gama kembali mencoba. percobaan kedua.... pun juga gagal.

"nggak diangkat." ucap gama mencoba mengirim pesan ke rayhan

"ini udah malem, besok kita cari lagi. sekarang balik ke asrama masing- masing dan istirahat." ucap brigjend junior galuh panulung

"ayo pada balik!!" ucap mayor anan lalu berjalan ke arah asramanya

"malam semua!" ucap mayor johan

"malam juga mayor, selamat istirahat." jawab ariel lalu pergi mengikuti rowi, gama dan adiknya yang sudah masuk ke asramanya

meninggalkan para abang yang kesepian ditinggal tami, kini beralih ke sosok yang dicari.

tami tidur dalam dekapan rayhan. asal kalian tahu, tami sekarang sedang demam suhunya tiba- tiba naik sesaat setelah terlelap.

rayhan yang dasarnya tau tentang medis langsung mengurus tami supaya demamnya tidak bertambah.

sekitar jam 12 malam, tami terbangun.

"bang rey!" ucap tami serak

"UHHUUKKK!!!! HMM... UHHUKKK!!!bang sakit! " keluh tami memegangi leher

"hmm..." rayhan terbangun karena suara batuk tami yang terdengar menyakitkan

"UHHHUUKKKKK......!!!!! UHHUUKKK!!!!! UHHHUUKKKK!!..... "

tami terbatuk sampai membungkukkan badan menahan sakit di tenggorokan dan perutnya

rayhan dengan pelan menepuk punggung tami dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya digunakan untuk meraih gelas air.

"minum!" tami meneguk habis air yang disodorkan rayhan

"leher UHHUKK!! tami sakit bang." ucap tami

"minum obat ya?" tanya rayhan

tami menggeleng cepat, merapatkan badannya ke rayhan meminta peluk.

rayhan memeluk erat tami dengan satu tangan memainkan hp. membuka aplikasi chat, penuh dengan spam chat dari aray dan ariel.

"abang mau telpon bang gamamu." ucap rayhan tak dibalas tami

rayhan menelepon gama dan dengan cepat langsung diangkat, namun bukan gama yang mengangkat melainkan aray.

SS [Pengumuman!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang