Terpaksa Nikah. (Complete)

part 2

Mentari belum menampakkan sinarnya, berlahan kelopak mata ifi terbuka  ia bergegas turun dari ranjang sambil berlinang air mata ia punguti bajunya yang berserakan dilantai diambilnya selimut untuk menutupi tubuh polosnya sebelum keluar kamar ia sempatkan menampar pipi lelaki yang masih terlelap dalam mimpi  itu, ifi masuk kekamarnya memberesi semua pakaiannya dalam lemari dimasukannya dalam tas  ia bertekad akan pergi dari sini ia berjalan keluar memastikan tak ada yang melihatnya termasuk bibinya.

Xxxxx

Rio terbangun saat pipinya terasa panas karena tamparan diedarnya pandangannya dan mendapati tubuhnya tanpà sehelai benang ingatannya melayang mengingat kejadian semalam dirinya mabuk hingga , ohh tuhan rio langsung bergegas kekamar mañdi membersihkan diri, lalu keluar kamar menuju meja makan.
Biiik ,, iya den ada apa ifi mana bi suruh kemari  saya ingin bicara,, màaf den ifi pagi pagi sekali dia sudah pergi kuliah den. Rio menghela nafas lalu memakan sarapannya dengan cepat untuk pergi kerumah sakit karena ada jadwal operasi pagi ini.

Sudah tiga minggu sejak kejadian malam itu rio sudah menceritakan masalah itu pada ortu nya dan ia mendapat hadiah bogeman mentah dari papanya, dan selama itu pula ifi pergi entah kemana ia sudah mencari keseluruh tempat yang kemungkinan didatangi ifi termasuk rumah orang tuanya dikampung namun tetap tak ditemukan.rio bertekad setelah menemukan ifi akan segera menikahinya dan memperbaiki kesalahannya yang sudah merusak masa depannya.

" fi mending kamu istirahat aja hari ini ndak usah kerja aku ndak tega lihat mukamu pucat begitu,
Ndaklah sri aku ndak apa apa cuma masuk angin aja kok , ya ifi sekarang tinggal bersama teman satu kampung dikosan dekat kampus selama tiga minggu  ini.ia bersukur mempunyai teman seperti sri yang selalu menemaninya setiap malam kala meratapi nasibnya menangisi keadaannya, sri lah yang memberi semangat untuknya agar tak semakin  terpuruk  dan tetap menjalani hidup demi masa depan.