part 30

14.1K 317 3
                                    

Setelah kejadian tiga malam yang lalu rio masih mendiamkan ifi dan sebisa mungkin selalu menghindar dengan berangkat kerja pagi dan pulang larut malam dan kalo ditanya katanya jadwal operasi padat jadi harus lembur.

Seperti malam ini dia sampai rumah pukul sebelas malam dan kebetulan ifi baru selesai menyusui arka dan setelah nya ifi memutus kan untuk membuat kan teh panas untuk suami nya yang kelihatan sayu dan sedikit pucat .
Ketika ifi meletak kan teh panas itu di nakas dan menaruh pakaian kotor suami nya keranjang sayup sayup dia mendengar suara orang muntah dari dalam kamar mandi.

Dan beberapa saat kemudian rio keluar dengan wajah pucat dan keringat di pelipis nya . Rasa bersalah ifi semakin besar karena dia rio jadi begini .

"Mas kamu kenapa ?

"Aku enggak papa ,awas minggir aku mau tidur  ucap rio dingin.

Ifi sadar sikap rio berubah padanya sejak dia menanyakan perjanjian mereka dulu ,atau lebih tepat nya hanya keinginan nya saja. Sejujur nya ifi rindu perhatian rio dan sikap lembut serta perhatian yang sudah beberapa hari ini tak dia dapat dari suami nya itu.ifi terus memperhatikan rio yang terus gelisah di atas kasur dengan  menggeram kesakitan ,didekati nya suami nya itu kemudian disentuh nya dahi rio yang ternyata panas .

Ssssstt sakit geram rio sambil menekan perut nya kuat kuat.ifi kemudian membantu rio duduk dan membantu nya meminum teh hangat.
Ifi kemudian kedapur dan mengisi air panas kedalam botol kaca dan sebuah handuk untuk mengompres perut rio,karena dulu ibu nya selalu melakukan itu kalo perut nya sakit dan setelah perut nya lebih nyaman.

Ifi membuka kancing kemeja rio pelan pelan kemudian menempelkan botol yang sudah di lapisi handuk tadi keperut rio.
Rio terlonjak kaget saat perut nya tertimpa benda hangat yang bergerak naik turun membuat perut nya berlahan sedikit nyaman dan akhir nya membuat nya bisa tidur.

................

Rio terbangun saat mendengar tangisan arka yang ternyata baru selesai memakai baju di lirik nya jam didinding sudah jam delapan .saat akan bangun dia meringis merasakan ulu hati nya nyeri dan kepala nya pusing dia meraba keningnya yang terdapat handuk kompres.

"Mas kamu udah bangun ?

"Hmm .rio hanya bergumam

Setelah menidurkan arka,ifi mengambil mangkok bubur di nakas kemudian duduk di sebelah suaminya yang memejamkan mata sambil bersandar di kepala ranjang.

"Mas makan bubur dulu ya,ini ifi suapin.

"Sini sendok nya,aku bisa makan sendiri.

Rio mengambil sendok dan mangkok bubur  dari tangan ifi dan menyuapkan sendiri bubur itu kemulut nya dengan tangan gemetaran alhasil mangkok bubur yang di pegang rio pun isi nya tumpah  sebagian mengenai celana rio.melihat itu ifi langsung mengambil paksa mangkok dan sendok bubur kemudian langsung menyuapi nya.

"Buka mulut nya mas ,biar ifi suapun ,perintah ifi tegas

Mau tak mau rio menurut dan pada suapan ketiga rio sudah menutup mulut dengan tangan nya.

"Udah fi, mas enggak kuat.

Ifi meletak kqn mangkok bubur di nakas kemudian  beranjak membuka lemari mengambil sebuah sarung kotak kotak milik rio kemudian memberikan nya ke suami nya itu.

"Mas pake sarung dulu ya soal nya kalo pake celana susah ,ifi ndak bisa makein nya.

Yang biasanya rio selalu tersenyum tapi kini untuk menatap nya pun rio sedikit enggan  padahal ifi sudah perhatian padanya selama sakit.

"Mas ...

panggil ifi sambil menggenggam tangan suami nya yang masih panas karena demam.

"Ifi minta maaf karena sudah membuat mas kecewa dan sedih sampai sakit seperti ini.ifi janji ndak akan membahas perjanjian itu lagi ,tapi jangan bersikap dingin,cuek,dan sudah beberapa hari ini selain menghindari ifi mas juga secara tak langsung menghindari arka mas.

Ifi mau mas bersikap seperti dulu lagi ifi janji akan berusaha menerima mas dan berusaha menjadi istri dan ibu yang baik asal mas mau membimbing ifi .

Rio mematung karena tangan nya sudah basah dengan air mata ifi ,hati nya secara bersamaan merasa senang dan juga sedih.senang karena akhir nya ifi menerima nya sebagai suami dan tidak akan meminta bercerai lagi dan sedih karena sudah membuat ifi sedih dan sekarang menangis di depan nya.

Apakah mungkin sikap nya sudah keterlaluan terhadap ifi beberapa hari ini.tapi kalo dia tak bersikap seperti ini ifi tak kan mau mengakui perasaan nya dan akan terus mengedepan kan ego nya .dan bonus sakit nya dia kali ini dapat perhatian penuh dari isteri kecil nya dan semoga mulai sekarang rumah tangga nya tak ada masalah berarti lagi .

Rio menarik ifi dan mendekap nya erat sambil mengelus puncak kepala ifi yang masih sesegukkan dalam pelukan ifi.

"Janji enggak akan minta pisah lagi kan?

Rio tersenyum karena anggukan ifi dida dada nya.tiba tiba ifi berontak minta di lepas kan dari pelukan hangat rio.

"Mas ,lepas badan mu panas banget,aku panggil dokter ya?

"Enggak usah fi ,kamu lupa kalo suami mu ini juga dokter ,kenapa mesti panggil dokter yang lain kekeh rio lagian mas enggak papa kok cuma kecapean aja sama telat makan ,lagian tadi mas udah minum obat kok.

"Yaudah kalo gitu ,mas istirahat lagi .

"Hmm makasih ya fi tadi malam udah ngobatin perut mas.

"Iya mas sama sama .

"Fi maafin mas ya udah kasar sama kamu beberapa hari ini kata rio sambil mengurut pelipis nya yang tiba tiba berdenyut.

Ifi yang melihat itu dengan ragu tangannya mencoba menyentuh kepala rio dan memijit pelipis nya pelan hingga terdengar dengkuran halus suami nya .

Aku akan berusaha menjadi isteri yang baik buat kamu mas seperti pesan bapak di mimpi kemarin malam.ifi menatap wajah suami nya yang terlihat pucat dan masih sedikit panas itu terlelap karena efek obat yang baru di minum.

Ifi bersukur karena suami yang dulu nya menghancurkan masa depan nya dan membuat dirinya hidup pada titik terendah kini berlahan membawa nya pada hidup yang lebih baik dan menyayangi dan memperlakukan nya dengan begitu baik meskipun kata cinta belum terucap secara langsung dari bibir suami nya.

Dia tak mau berharap lebih jauh karena cukup seperti ini saja dia sudah bersukur dan untung lah setelah di nasehati bapak lewat mimpi dia cepat sadar dan menghilangkan ego serta gengsi nya untuk mengakui bahwa dia merasakan nyaman ,aman dan  bahagia atas sikap manis rio yang baru dia sadari ketika rio merubah sikap nya beberapa hari ini dan dia mengaku bahwa dia rindu perhatian suami tampan nya itu.

Terpaksa Nikah. (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang