.......
Ifi sudah dipindahkan ke ruang rawat dengan setia rio menunggu ifi hingga sadar. Rio memandang wajah ifi yang pucat di elusnya punggung tangan ifi yang bebas dari selang infus hingga berlahan mata ifi mengerjap kemudian terbuka dan mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan yang terasa asing baginya, hingga pandangannya jatuh pada seorang laki laki yang sedang menggenggam tangannya dan tersenyum kearahnya .
Ifi panik ia menarik tangannya yang digenggam rio dan beringsut keujung ranjang menjauhi rio air matanya sudah mengalir deras ingatannya kembali pada kejadian kelam malam itu terus berputar seperti kaset rusak .rio yang panik segera mendekati ifi dan menyentuhnya tetepi tanganna langsung ditepis ifi .pergi kamu pergiii jangan berani mendekat jerit ifi histeris, ifi menarik paksa selang infus ditangannya tanpa menghiraukan rasa sakit dan darah yang mengalir langsung turun ranjang, rio melihat itu langsung mendelati ifi berniat menolong tapi baru beberapa langkah ifi berjalan tubuhnya limbung dan langsung ditangkap rio digendongnya tubuh ifi kembali keranjang walaupun ifi terus meronta.Xxxxx
Bu lana mama rio yang baru masuk kamar rawat ifi kaget ada apa ni yo kenapa ifi , ma tolong panggil suster cepat dengan cepat bu lana memanggil suster untuk mengganti baju ifi yang terkena darah sementara rio kembali memasang selang infus ifi dan membalutnya dengan perban. Sedangkan bu lana menggenggam erat tangan ifi yang dingin dan pucat menunggui sang empu yang terlelap karena pengaruh obat yang disuntikkan rio.
Gimana yo keadaan ifi
Ifi gak mau ketemu rio ma kayak takut gitu.kamu yang sabar ya jangan nyerah terus jaga dan perhatiin ifi dan calon cucu mama dan jangan lupa minta maaf ngomong pelan pelan sama ifi kalau kamu mau tanggung jawab, rio hanya menganggukkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Nikah. (Complete)
General FictionPerjuangan mendapatkan maaf sekaligus mendapatkan hati seorang istri tidak lah mudah bagi seorang rio sebagai suami