Terpaksa Nikah. (Complete)

part 23

Siang ini ifi sedang membantu mama mertua nya membuat kue kering dan kue klepon pesanan suaminya itu yang sedari tadi pagi ŕewel minta kue klepon dan gulai santan udang terpaksa lah ifi  dan mama mertuanya siang tadi pergi belanja ke pasar untuk mencari pesanan suaminya itu.

Gulai udang dan klepon sudah siap dimeja makan . Kemudian dia beranjak kekamar untuk mandi setelahnya ia tertidur karena memang semenjak kehamilannya memasuki usia enam bulan ia menjadi mudah mengantuk.

Ifi melenguh kala tidurnya terganggu perasaannya ada yang mengusel ngusel dadanya dan terasa ada hembusan nafas hangat yang menggelitiki ceruk leher nya, terpaksa ia membuka matanya m3ngerjab dan matanya melihat jam sudah pukul lima sore  lama juga dia tertidur gumamnya .

Udah bangun hmm ? Ujar rio berbisik  ifi reflek mendorong dada rio agar menjauh tapi rio malah semakin mengeratkan tangannya di pinggang ifi .
" ihhh lepasin  sana mandi udah mau magrib aku mau pipis ujar ifi memberi alasan .

Terpaksa lah rio melepaskan tanganya dan ifi langsung beranjak kekamar mandi sedangkan rìo menerawang jauh kapan ifi mau menerima nya sepenuh hati karena sampai saat ini meskipun ifi sudah tidak ketus padanya tapi rio tau dalam keadaan sadar tidak tidur ifi selalu berusaha menghindari melakukan kontak fisik dengan  nya.

Rio menghela nafas kemudian beranjak mengunci pintu kamar agar ifi tidak keluar duluan dan menunggunya selesai mandi setelah ifi keluar ia béranjak masuk kekamar mandi hingga sepuluh menit kemudian rio keluar hanya memakai handuk yang menggantung di pinggangnya .

Ifi menelan ludahnya susah payah pipinya pasti sudah merona ifi merutuki diri karena tiba tiba pengen pegang dada dan perut suaminya yang seksi itu tapi sebelum pikirannya kemana mana ia menggelengkan kepala dan merasakan tubuh nya gerah .

" kamu kenapa kok bengong sambil geleng geleng gitu hmmm?

Ndak papa ini cepet pake sarung nya udah azan yuk solat magrib aku tunggu .

Rio tersenyum lebar dalam hati ia ingin ketawa tapi takut istrinya itu ngambek lagi.sebenarnya dia tau kalo istrinya itu sedang nafsu melihat nya sirttles habis mandi karena menurut buku yang dia baca tentang ibu hamil  keinginan seks bumil meningkat.

cuma ya itu sampai sekarang istrinya itu masih gengsi untuk sekedar meminta dan dengan senang hati rio akan menurutinnya karena selama menikah dia belim dapat jatah dari istrinya, boro boro jatah kissing aja enggak pernah.

Setelah solat rio langsung mengajak ifi makan malam sesampak nya dimeja makan semua sudah kumpul lho kamu kok pake sarung gitu ngapain? Iya mas habis solat tadi males ganti ujar rio sambil mengunyah nasi yang diambilkan ifi.

Biar nanti enggak ribet buka nya ya yo tinggal sekali pelorot selesai kekeh papa rio menggoda anak lako lakinya itu.

Oh ya yo kandungan ifi kan sudah memasuki bulan ke tujuh rencana nya kapan nih kamu ngadain pengajian ?
Sahut bu lana mama rio.

Nggak tau ma aku nggak paham soal begituan mama aja deh yang ngurusin sahut rio.

.............

Setelah makan malam rio langsung kekamar menyusul istrinya yang lebih dulu ke kàmar perasaannya tiba tiba enggak enak tadipun ifi makan cuma sedikit .

Sampai di kamar rio mengedarkan pandangannya mencari istrinya tapi enggak ada tapi dia langsung kekamar mandi saat mendengar istrinya muntah rio dengan sigap memijit tengkuk istrinya dengan telaten dia membersihkan mulut ifi dan mengelapnya.

Sssstt sakit mas rintih ifi memegang kepalanya yang terasa berdenýut dan perutnya yang masih mual .

" iya tahan ya ujar rio langsung menggendong ifi dan menidurkannya di ranjang dan langsung mengambil tas kerjanya dan mengambil stetoskop kemudian menyingkap baju ifi untuk diperiksa.

Aduuh hikss sak it, satu isakan lolos dari bibirnya membuat rio kalang kabut pasalnya ifi setiap di tanya gak mau jawab cuma bilang sakit sambil geleng geleng .

Rio memutus kan membawa ifi ke rumah sakit untuk di rawat, bukan dia enggak tau sakit ifi cuma ya itu kalo sama dia ifi pasti gak mau nurut jadi lebih baik biar di tangani dokter lain aja.

" ngapain pake kerumah sakit segala sih mas,  orang aku ndak papa cuma mencret aja kok  gerutu ifi

Yang kamu tau cuma mencret tapi kalo dibiarin kamu bisa dehidrasi fi, itu nggak baik buat calon anak kita  bahaya mangkanya kamu itu jangan sembarangan kalo makan sama jangan banyak pikiran, kamu dengerkan apa kata dokter tadi kamu gejala muntaber.

" hiks hiks maafin aku mas aku udah buat kamu repot udah bikin kamu kuatir lirih ifi.

Ssstt udah jangan nangis terus kamu istirahat ya biar cepet sembuh terus kita pulang .

Rio terus mengusap perut ifi dengan sayang hingga nafas istrinya sudah teratur dan tidak mengeluh mules lagi setelah di suntik tadì  .

Jam empat subuh ifi bangun karena haus tapi pandangannya jatuh di sisi ranjang di mana suaminya ketiduran sambil duduk ifi meringis betapa pegalnya punggung rio tidur sambil duduk semalaman .

Tangannya terulur mengelus rambut rio sedikit kasihan melihat suaminya yang tampak kelelahan dalam hati dia berkata betapa beruntung nya dia punya suami seperti rio yang begitu sabar menghadapi sikap dinginnya  memenuhi semua kebutuhannya dan menyayanginya tapi apa balasan nya bahkan hak rio s3bagai suami pun belum dia beri apalagi yang lain.

Mungkin mulai sekarang dia akan mencoba membuka hati untuk suaminya dan mencoba melupakan masa lalu mereka .

Rio terbangun saat ada yang mengelus lembut rambutnya , kok udah bangun hmm ? Tanya rio sambil meringis karena lehernya kaku efek tidur sambil duduk dan menunduk.

Ifi bangun dan bersandar rio dengan cekatan memiringkan ranjang rumah sakit yang memang dapat di atur sesuai keinginan.

" mas tolong ambilin minum pinta ifi agar rio  mengambilkan minum.
Rio yang diajak ngomong cuma bengong karena heran ifi bisa bicara lembut dengannya.

Mas, panggil ifi naik satu oktaf dan berhasil rio gelagapan , maaf fi mas bengong nih minum ujar rio sambil mengasongkan gelas dan membantunya minum hingga tandas
Ya ifi akan sering haus karena semalam dia kekurangan cairan jadi dia selain infus dia harus banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang.

" makasih ya mas ujar ifi memberikan gelas yang sudah kosong  kepada rio sambil terus tersenyum .

rio yang melihat itu menjadi heran dan berpikir sampai keningnya berkerut melihat tingkah istrinya pagi ini yang mudah tersenyum dan bicara dengan lembut tanpa bentakan seperti biasanya Apa dia salah memberikan obat ya tadi malam pikir rio.