Terpaksa Nikah. (Complete)

part 37

Setelah kejadian dirumah mama nya saat kumpul keluarga seminggu yang lalu ,rio terlihat santai dan mudah senyum tak seperti biasanya yang setiap malam sebelum tidur pasti sering melamun di ruang kerja nya ,tapi setelah dia dapat berdamai dengan masa lalu dan memaafkan bintang seolah beban di pundak nya menghilang.
...........

Pagi ini ifi  harus memasak sendiri karena asisten rumah tangga yang diambil rio dari rumah mama nya sejak kelahiran arka meminta cuti pulang kampung beberapa minggu,alhasil dia harus mengurus rumah sendiri ,dan tadi pagi suami ny berpesan minta di antarkan bekal makan siang kerumah sakit.

Setelah memasak menu makan siang yaitu gulai udang kesukaan rio kemudian dia bérsiap siap mandi dan mengganti baju arka,kemudian pergi mengantar bekal suami nya,karena sudah jam sebelas.

.............

Sesampainya di parkiran rumah sakit tempat suami nya bekerja dan sepanjang perjalanan nya ke ruangan rio , tak jarang beberapa dokter seumuran suami nya dan para perawat menyapa nya dengan sopan seolah dia istri bos saja.

Saat tiba di depan ruang kerja suami nya pada lantai 4 ,dia mengetuk pintu yang bertuliskan nama suami nya dan jabatan nya sebagai wakil presedir.

"Tok tok tok.

"Masuk

"Assalamualaikum ,mas

"Walaikum salam istri mas sama jagoan papa yang ganteng.

Arka langsung melorot minta di turunkan dan berjalan kesana kemari karena sedang senang senang  nya baru bisa berjalan ,walau pun belum terlalu seimbang dan kadang jatuh terduduk,sedang kan ifi membuka bekal yang dia bawa kemudian di siapkan untuk makan siang suami nya , Ifi kaget saat tiba tiba dia di tarik suami nya dan terduduk di pangkuan rio .

"Mas lepasin ahh tangan nya nanti ada yang liat gimana?

"Biarin kenapa sih sayang,mas kangen ini sama kamu.

"Baru beberapa jam gak ketemu kok udah kangen .

"Kamu itu emang ngangenin terus fi.

Ifi menggeliat saat tangan rio mulai meraba raba titik sensitiv nya dan sesekali mencium tengkuk nya ,membuat ifi merinding karena ulah suami nakal nya itu yang terkadang iseng mengerjai nya dengan mengendus titik sensitif yang di ketahùi suami nya.

Rio memandang wajah ifi yang selalu cantik menurut nya ,yang membuat nya tak bosan memandang dan ingin sekali menerkam nya .
Wajah mereka semakin mendekat hingga jarak mereka semakin menipis saat bibir mereka hampir bersentuhan bahkan ifi sudah memejamkan maata siap merasakan lumatan nikmat suami nya ,tiba tiba pintu terbuka dari luar

Ceklek

" ehhhmm

"Ya ampun kalian lupa kalo ada arka?kalo mau bermesraan dan minta jatah jangan didepan arka lah yo .

"Mas itu kenapa sih kesini enggak bilang ,lagian salah siapa masuk enggak ketuk pintu dulu?

"Heh kamu, mas  itu udah ketuk pintu berkali kali ,kamu nya aja yang enggak denger,keasyik kan grepe grepe an sama ifi sampe lupa kalo ada ponakan om disini ya?

Sedangkan arka bocah itu sudah asyik dengan mainan nya sendiri,dan baru mendongak saat mendengar suara angga memanggil nya dan langsung saja arka mengangkat tangan nya tinggi tanda minta di gendong.

Pak de de ,jan jan mana?

Angga mengusap puncak kepala keponakan dalam gendongan nya yang setiap bertemu demgan nya balita itu selalu meminta jajan pada nya.

"Pak de enggak bawa jajan ,nanti pak de beliin ya habis ini,arka mau ikut?

Arka mendengar pak de nya alan membeli kan jajan langsung mengangguk antusias