Rio mengerjap ketika lengannya disentuh tangan mungil nan halus milik istrinya itu .bangun mandi makan baru tidur ujar ifi sambil béranjak membuka pintu , kamu mau kemana fi ? Aku haus mau kedapur ambil minum sambil berlalu sekeluarnya ifi rio tersenyum kecil akhirnya rio mau mengajaknya bicara lebih dulu walau untuk membangunkannya menyuruh mandi dan makan dan itu adalah perhatian pertama yang diberikan isrtinya setelah dua bulan menikah ya walaupun masih tanpa ekspresi
Rio bergegas mandi.
Ifi kedapur membuat teh ketika sedang mengaduk teh tiba tiba tubuhnya menegang karena dipeluk seseorang dari belakang baru saja dia akan berteriak orang itu berbisik biarkan seperti sebentar saja aku mohon lima menit aja tubuh ifi merinding kala nafas hangat rio berhembus ditelinganya dan kalo boleh jujur wangi tubuh rio membuatnya sedikit nyaman .dipeluknya tubuh ifi dari belakang dengan erat menyalurkan rasa nyamannya rio ia memejamkan mata menghirup wangi sampo ifi yang menenangkan.Matanya terbuka kala ifi bergerak gelisah dalam pelukannya membuat gairah rio terpancing keluar dan dengan terpaksa rio melepaskan ifi dari dekapannya .rio berjalan ke meja makan ifi gak jadi minum teh karena gak kepengen lagi dan memutuskan kembali kekamar, akan tetapi ketika ia berjalan melewati meja makan lengannya dicekal rio.tangan rio terasa dingin mungkin karena habis mandi pikir ifi terpaksa ia menoleh bermaksud bertanya ada apa ? Aku mau minta temenin makan ujar rio sambil menarik tangan ifi mendudukkannya di kursi sebelahnya.
Rio makan dengan ditemani ifi melihat rio makan nasi goreng dengan lahap membuat ifi menelan ludahnya padahal ia tadi sudah makan sampai kekenyangan ifi membatin aku lok pengen maem lagi yo .seakan menyadari kalo ifi memandanginya makan tanpa kedip dan beberapa kali menelan ludah rio melambaikan tangan ifi terkejut kamu mau ujar rio sambil memberikan sesendok nasi goreng di depan ifi aku bisa makan sendiri ndak usah disuapin , enggak pokoknya aku suapin paksa rio, ayo buka mulut nya aaaaa satu suapan masuk kemulut ifi.rio tersenyum bangga karena berhasil makan satu piring berdua bahkan suap suapan persis seperti remaja yang sedang kasmaran batin rio .
Selesai makan ifi dan rio kekamar ,aku tidur dulu ya fi kamu jangan tidur kemalaman nasehat rio yang langsung berbaring dan selimutan badannya terasa pegal semua kepalanya pun pusing sedari siang tapi jadwalnya hari ini padat banyak pasien berobat hari ini jadi ia tak sempat beristirahat selain itu ia harus pulang agak telat karena dia mengambil jadwal praktek empat hari jadi sering lembur.
Yo aku kangen sama ibu besok aku mau pulang, aku janji gak akan kabur kok minggu depan aku udah kesini kok boleh ya ? Rio membuka mata dan memandang ifi dengan mata sayunya wajah nya juga sedikit pucat tumben banget ifi minta izin batin rio ia tak dapat menahan senyumnya hmm besok kita berangkat tapi dengan sarat guling pembatas ini dipindahin aku gak mau di batasi guling lagi karena kamu itu istriku ujar rio sambil memejamkan mata karena kepalanya makin berdenyut .
ifi diam aja ragu dengan sarat rio padahal cuma mindahin guling di tengah mereka ifi masih sedikit canggung tidur berdekatan dengan rio ,, mau gak fi ? Ehh ia tapi kamu ndak boleh macem macem ya!! Macem macem sama istri ya gak papa fi batin rio . Ifi berbaring agak minggir untuk menciptakan jarak dengan rio tapi tangan rio malah menariknya semakin mendekat dan melingkarkan tangannya ke perut ifi jangan minggir minggir nanti jatuh kamu. tapi aku ssssstt jangan berisik udah malem cepet tidur atau kamu aki cium mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Nikah. (Complete)
General FictionPerjuangan mendapatkan maaf sekaligus mendapatkan hati seorang istri tidak lah mudah bagi seorang rio sebagai suami