Rio kini sudah berbaring tengkurap memakai sarung didepan tv sambil meringis karena betisnya sedang di urut oleh pak de nya ifi ini adalah pertama kali bagi rio di urut selama ia hidup biasa kalo lagi sakit mama dan papanya membawa kedokter bukan dipijit.Kamu kerja apa mas dikota ? Saya dokter pakde.
Owh pak dokter to , hebat koè fi dapat suami dokter wes dokter, baik , ganteng meneh kata pakde sambil mijit betis rio.ifi dan pakde nya terus berbincang sedangkan rio menahan sakit sambil meringis ia mengepalkan tangan menahan agar tidak terlalu sakit.
Aaawww Aaduuuh tahan yo le ini urat nya kaku semua ndak pernah diurut jadi sakitRio terus mengerang ia menenggelamkn wajahnya kebàntal untuk meredam suaranya rasanya sampe tembus tulang ngilu banget pikir rio mana bulu kaki nya ketarik tetapi kini udah gak terlalu sakit sih kakinya kini rio sedikit menikmatinya dan kini punggungnya pun diurut sama seperti kakinya sakit rio terus mengerang
fii kamu mau kemana disini wae temenin pakde jek kangen sama koe lho cegah pakde ketika ifi beranjak dari duduknya mau tak mau ifi kembali duduk .Udah telentang le sama seperti pertama ia dipijit dari kaki paha dan kini perut rio disuruh menekuk kakinya akibat nya sarung yang ia pakai melorot sampai pangkal paha ifi menahan nafas melihat nya .
Aaauh pelan pelan pakde sakit protes rio tapi yang diprotes gak dengerin malah nyaut kamu masuk angin ini le nanti pakde kerokin .
Rio sampe guling guling saking sakit perutnya padahal kalo diliat nekennya gak kuat banget heran rio dalam hati ia terus mengumpat kapan penyiksaan ini berakhir.
Setelah semua badannya diurut dan kepalanya dipijit kini berakhir punggungnya dikerokin sampai merah semua kayak habis di pecut waktu dikerokin rasa sakit dan perih kayak ngelupas gitu punggungnya.Udah selesai le , gimana rasanya udah mendingan belum?
Udah pak de kepalanya udah enggak terlalu pusing jujur rio .yo wes besok kalo belum sembuh bilang pak de ya biar diulang tapi biasanya besok pagi kalo bangun tidur langsung seger .Rio masuk kekamar disana ada ifi sedang tiduran.rio duduk disamping ifi setelah melihat punggungnya dicermin rio geleng geleng melihat punggungnya yang semula mulus menjadi penuh bercak garis merah kehitam hitaman .
ia mendekati ifi dan duduk disampingnya fi tolong bersihin minyak dipunggung aku minta rio sambil mengangsurkan handuk kecil untuk ifi , ifi ogah ogahan bangun beranjak dari tidurnya diambilnya handuk itu kemudian di sambit sambit ke punggung rio.
Kalo ngelap itu yang bener tegur rio tapi bukannya menuruti ifi malah kembali berbaring melihat itu rio geleng kepala kemudian ikut berbaring menghadap punggung ifi yang memunggunginya sambil bergumam sampai kapan kamu enggak anggap aku suami kamu fi aku sudah berusaha menerima mu seharusnya kamu juga berusaha menerima ku .
kemudian tangannya terulur mengelus perut rata ifi dan memejamkan matanya .Sebenarnya ifi belum tidur ia mendengar semua ucapan rio ia membalikkan badannya berlahan mendongak menatap wajah suaminya yang sedikit pucat ada rasa s3dikit tak tega ketika melihat punggung suaminya yang merah merah habis kerokan dan wajah lelah suaminya ia bangun ditariknya selimut sampai ke leher suaminya guna menutupi badan suaminya itu yang hanya memakai sarung dan tak memakai baju agar tak kedinginan .
Ifi terus memandang suaminya yang ia akui tampan tentunya dalam hati ia mengakuinya saat melihat dada bidang dan perut suaminya jantungnya berdetak cepat ia menggeser tubuhnya lebih dekat kemudian mengendus aroma tubuh suaminya yang dapat menghilangkan mualnya tapi aroma itu berganti dengan aroma minyak urut .walau begitu ifi tetap menghirupnya sampai tertidur .
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Nikah. (Complete)
General FictionPerjuangan mendapatkan maaf sekaligus mendapatkan hati seorang istri tidak lah mudah bagi seorang rio sebagai suami