Setelah pulang dari masjid rio merasakan badannya panas dingin kepalanya juga pusing.
Kamu kenapa le sakit kok pucat gitu ujar bu mertuanyaHuuekk rio lari terbirit birit menutup mulutnya kekamar mandi huueekk rio terus muntah muntah semua isi perutnya keluar keringat dingin membasahi badannya . Tangannya bertumpu pada dinding kamar mandi , setelah dirasa cukup lega ia berjalan kekamar saat didapur ibunya bertanya kamu kenapa le kok muntah muntah kamu lagi sakit?
Ndak bu paling cuma masuk angin sama kecapean aja bu .tapi kok muka mu pucat banget udah sana kekamar istirahat .
Rio langsung meringkuk menutup seluruh tubuhnya dengan selimut menahan gejolak diperutnya yang masih belum reda. Inilah kelemahan rio kalau sudah kecapean pasti akan muntah muntah dan demam.derap langkah kaki semakin mendekat kemudian naik ke kasur rio sudah menebak kalo orang itu adalah istrinya .
Ifi pagi pagi sekali membantu ibunya memasak untuk sarapan. ndok gimana suamimu dari semalam muntah muntah terus pucet apa sakit suami mu ndok ?
Ifi terdiam bingung mau jawab apa karena semalam ia langsung tidur
Cuma meriang bu , yo wes kalo gitu kamu bawa kekamar aja sana buburnya biar dimakan suami mu .sampai dikamar rio masih bergelung dibawah selimut ifi menaruh bubur dan teh panas di meja di tepuk pipi rio membuat rio membuka mata cepet makan bubur biar ndak sakit ujar ifi sambil menaruh bubur dipangkuan rio .Lho le kok ndak dimakan buburnya bu lasmi masuk karena pintu kamar tidak dikunci .
Buukk auh bu kenapa to kok aku di sambit bantal gerutu ifi.
Oalah ndok ibu ndak pernah ngajarin kamu ndak sopan kayak tadi manģgil suami itu yang bener nanti kualat koe lagian suami lagi sakit itu di rumat cepet di suapin suamimu udah itu panggil pakde mu narto suruh kesini suruh mijitin nak rio perintah bu lasmi , buk enggak usah repot repot ifi mungkin capek habis masak bela rio , ndak le itu udah tugas istri .Ni mas makan bubur nya aku suapin ketika mendengar ifi memanggilnya dengan sebutan mas bibir rio berkedut menahan senyum meskipun karena perintah ibu mertuanya ia tetap seneng karena belum tentu kalo ia yang minta ifi mau menuruti .
Ifi terus meyuapi rio bubur dengan satu sendok penuh belum habis bubur di mulut rio ifi sudah menyuapinya lagi.Uhhuuk uhukk rio keselek sampai mukanya memerah ifi mengangsurkan minum untuk rio yang langsung diminum sampai tandas. Ya udah aku mau kerumah pak de dulu kamu jangan tidur ujar ifi sambil membuka lemari dan mengambil sarung untuk rio pake nanti saat dipijit , ini dipake ujar ifi sambil berjalan hendak keluar tapi aru selangkah tangannya sudah dicekal rio terpaksa ifi berhenti , kenàpa lagi? Fi maafin aku ya udah repotin kamu kata rio ifi cekikikan ya ndak papa aku maklum namanya juga udah tua yo wajar sakit sakitan ledek ifi .
Belum sempat rio protes ifi sudah ngacir duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Nikah. (Complete)
Fiksi UmumPerjuangan mendapatkan maaf sekaligus mendapatkan hati seorang istri tidak lah mudah bagi seorang rio sebagai suami