Sayup sayup telinga ifi mendengar azan subuh berkumandang berlahan mata terbuka kala sebuah tepukan halus dipipinya pandangan pertama kala matanya terbuka adalah senyum menawan suaminya yang sudah rapi menggunakan sarung kotak kotak, baju koko dan peci.
" solat berjamaah yuk aku tungguin kata rio lembut .
Hmm tungguin aku wudhu dulu.
Jadilah sekarang pasangan suami istri itu solat berjamaah rio gugup karena ini pertama kalinya ia menjadi imam setelah solat rio berbalik menghadap ifi kemudian dikecupnya kening ifi lama dipandangnya wajah ifi yang menunduk seakan enggan menatapnya .ini adalah pertama kalinya aku menjadi imammu selama dua bulan pernikahan aku harap enggak hanya hari ini aja aku jadi imam mu tapi seterusnya aku tahu aku banyak dosa sama kamu jadi izinkan aku sedikit demi sedikit menebus kesalahanku .Digenggam eràt tangan ifi berusaha meyakinkan ifi bahwa ia sungguh akan berubah dan ifi mau membuka diri , tangan besar rio mengelus pipi ifi yang masih sedikit mérah maafin suamimu ini .kamu kenapa fi kok diem aja dipaksanya eajah ifi mendongak dan sekarang rio tahu kalo istri kecilnya ini sedang menahan sakit, yo perutku keram cicit ifi, kenapa enggak bilang hmm ? Yuk diulurkan tangannya membantu ifi berdiri ifi menatap uluran tangan itu dengan ragu karena rio nggak sabar langsung di bopong aja tubuh kecil ifi ke ranjang
Tunggu disini bentar aku mau ambil tas keŕja dulu, ifi tak menjawab perutnya mendadak kéram lagi yoh wong meteng kok ndak enak ngene toh .
Jangan meringkuk gitu tidurnya fi tègur rio yang datang membawa stetoskop yang menggantung di lehernya disingkap baju ifi sebatas dada ifi melotot plaak satu pukulan mendarat di lengan rio .mau ngapain kamu buka bujuku gak sopan awas kamu macem mac auuh belum s3lesai ifi menyelesaikan kata katanya ifi sudah meringis merasakan keramnya diperut .Udah kamu diem aja aku periksa ujar rio sambil memakai stetoskopnya .kaya bisa aja sahut ifi, kamu lupa kalo suamimu ini dokter hmm meskipun bukan dokter kandungan. Hmmm gak papa ini tapi kayaknya anak kita lagi kangen sama papanya mangkanya enggak mau jauh sama papanya ujar rio dengan kekehan sambil terus mengelus perut rata ifi yang mulus bikin rio gagal fokus. gimana udah enakan belum ? Udah kata ifi .yaudah aku ganti baju dulu terus kita turun sarapan.
Dimeja makan sudah lengkap tinggal menunggu meraka berdua.pagi mama pagi pa sapa rio .pagi yo gimana ada masalah di rumah sakit ? Enggak kok pa .lho mbak pagi pagi kok udah disini sama bagus? Iya mungkin seminggu kedepan mbak disini soal mas mu ada dinas keluar kota.mah tante ifi tok ndak àmbilin mamam buat om lio tayak mama di yumah tama papa celoteh bagus semua atensi dimeja makan tertuju sambil terkekeh dengan tingkah bocah kecil itu.
Sedangkan ifi menunduk malu karen dirinya menjadi topik celotehan keponakan suaminya itu." Fi ambilin aku nasi ujar rio supaya ifi sedikit terbiasa .ifi langsung berdiri diambilkannya rio nasi dan lauk yang porsinya cocok buat orang dua itu .nih dihabisin awas kali enggak kata ifi keluarga yang ada dimeja makan tersenyum melihat interaksi rio dan ifi yang mengalami sedikit kemajuan terutama ifi .
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Nikah. (Complete)
Ficción GeneralPerjuangan mendapatkan maaf sekaligus mendapatkan hati seorang istri tidak lah mudah bagi seorang rio sebagai suami