part 5

17.3K 423 2
                                    

Pagi ini ifi si temani sri dirumah sakit bu lana dan bik lilis baru beberapa menit yang lalu pulang.
" sri kamu ndak kerja to kok disini , ndak fi aku libur kerja hàri ini aku jagain kamu disini .kamu itu ndak usah repot repot aku ndak papa kok .

Tok tok tok

Pintu dibuka suster dan rio sebagai dokter masuk untuk memeriksa keadaan ifi.
" selamat pagi ifi , gimana keadaannya  .ifi yang ditanya enggan menjawab dan malah memalingkan wajahnya kearah lain dan rio hanya menghela nafas sabar, baiklah kita periksa sekarang ya, ifi noleh aku ndak mau diperiksa sama kamu apa gak ada dokter lain, nggak ada fi kamu pasien saya ya yang meriksa kamu saya kata rio pengertian.

Awas jangan deket deket aku mual bau badanmu, "heh ndak sopan kamu sama dokter fi bisik sri.
Belum sempat ifi menjawab ifi sudah turun dari ranjang  sambil membawa infusnya lari kekamar mandi memuntahkan isi perutnya yang hanya cairan bening, rio dengan telaten memijit tengkuk ifi sambil memegangi rambut panjangnya.

Gimana udah enakan tanya rio sambil mengolesi minyak kayu putih ke perut ifi yang masih rata, awalnya ifi tak mau tapi rio maksa rio dalam hati berucap yang sehat didalam ya sayang   jangan nyusahin mama.

Ifi memejamkan matanya merasakan lembutnya elusan tangan rio diperutnya tiba tiba ifi membuka matanya lalu tangannya memukuli perutnya dengan kuat sambil berteriak, rio yang melihat itu mencekal kedua tangan ifi agar  tak menyakiti janin dalam kandungannya dan berhenti memukuli perutnya.

Ini semua gara gara kamu kalau kamu gak  memperkosa aku hidupku gak akan hancur aku gagal mewujudkan cita citaku aku hamil diluar nikah semua hancur gara gara kamu pokok nya aku gak mau anak ini aku akan gugurin bayi ini, ya ifi sudah tahu kehamilannya sejak satu minggu yang lalu.

Rio yang mendengar itu menggeleng kuat dan menarik ifi kepelukannya ifi terus meronta memukuli dada rio sambil menangis pilu , pukullah sekuat tenagamu fi kalau memang itu dapat mengurangi bebanmu
Dan aku gak akan biarin kamu gugurin bayi ini aku akan tanggung jawab dan secepatnya kita akan menikah ucap rio .

..........

Malam ini ifi hanya ditemani rio sedangkan bibik,sri dan bu lana sudah pulang sunyi tak ada yang mulai percakapan diantara mereka berdua sampai ifi buka suara." Aku ndak mau nikah sama kamu aku benci sama kamu aku malas ketemu kamu dan aku nda sudi jadi istrimu kamu ndak usah kwatir aku akan merawat  bayi ini sendiri.

Rio meraih tangan ifi ingin digenggam tapi segera ditepis oleh ifi, gak usah pegang pegang ketus ifi sambil memalingkan mukanya kearah lain agar tak melihat rio .

Rio cuma bisa menghela nafas mencoba sabar.dengerin aku ya fi mau kamu setuju ataupun enggak pernikahan kita akan tetap dilaksanakan karena aku udah mengurus berkas pernikahan kita dan enggak bisa dibatalkan .

Aku mohon sama kamu aku cuma enggak mau anak kita tidak diakui karena tak memiliki papa bagaimana surat aktanya  karena dalam akta harus tertulis nama ayah dan ibunya aku enggak mau anak kita kelak kekurangan kasih sayang fi .

Terpaksa Nikah. (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang