part 39

12.3K 327 13
                                    

Kebahagiaan keluarga kecil rio semakin hari semakin harmonis dengan kedamaian hati masing masing insan yang sudah berdamai dengan masa lalu sehingga dalam rumah mereka tak ada masalah dan pertengkaran yang berarti,di tambah dengan pertumbuhan arka buah hati mereka yang sekarang sudah genap berusia tiga tahun dan semakin hari tingkah nya semakin menggemas kan dan wajah nya mewarisi ketampanan rio papa  nya.

Rio dan ifi masih bergelung dalam selimut tanpa pakaian sesudah permainan panas mereka di ranjang yang baru usai dini hari dan  baru tertidur pukul 3 pagi hari tadi.

Saat orang tua nya masih asyik bergelung dalam selimut walau pun jam sudah menunjuk kan pukul sembilan,arka yang semalam tidur bersama eyang wirawan atau papa rio sibuk dan terus merengek karena rio dan ifi tak kunjung keluar kamar sedangkan dia terus memaksa eyang nya untuk membukakan pintu kamar orang tua nya.

"Yang ayo tukak pintu kamal papa ,yang.atu mau ambil mobilan mo main cama mas bagus.
Paksa arka dalam gendongan eyang nya ,membuat wirawan menghela napas dan menuruti permintaan cucu nya yang keras kepala dan harus di turuti keinginan nya itu yang menurun sifat rio papa nya.

"Yo wes eyang buka in pintu nya,tapi jangan ganggu papa sama mama ya?

"Iya eyang atu ndak ganggu papa cama mama bobok kata arka sambil menganguk angguk lucu kemudian turun dari gendongan eyang dan langsung berlari masuk kamar orang tua nya.

Bocah itu bingung karena menemukan pakaian orang tua nya tercecer di lantai dekat ranjang.

Rio terbangun saat di rasa ada yang menoel noel pipi nya  dan selimut nya pun bergerak gerak .

"Papah ngun udah tiang tau ?

Rio tersenyum
Saat suara mungil anak nya menyambut dan dia ternyata anak nya menyusul nya tidur .

"Lho arka kok disini siapa yang bukain pimtu kamar papa?

"Aku tuluh eyang buka pintu .abis papa ndak bangun bangun udah ciang.

Sesaat anak nya diam tak bersuara  dan ketika di lirik nya  ternyata bocah kecil itu sedang asyik dengan mainan di depan nya yang semalam menjadi mainan nya juga ,sedang kan yang punya mainan mulai menggeliat tak nyaman karena buah dada nya di cubit cubit dan sesekali di cium dengan gemas.

"Pah  pah ?

"Iya nak kenapa hmm ?

"Liat deh nenen adek pah ,kelual.

Rio terkekeh saat melihat anak nya dengan iseng memainkan payudara isteri nya itu sambil sesekali di cium.

"Pah toba deh pegang?

Dengan senang hati rio menuruti permintaan anak nya untuk memegang gunung kembar milik isteri nya yang semakin hari semakin montok dan besar dari sebelum nya.

Akan tetapi ketika tangan nya sudah hampir mencapai benda kenyal itu ,tangan nya sudah lebih dulu di tepis oleh ifi yang sebenar nya sudah terbangun sejak tangan tangan mungil buah hati nya menepuk nepuk pipi dan dada nya ,hanya saja dia tetap memejam kan mata.

Rio yang mendapat pelototan isteri nya hanha nyengir sambil tersenyum kikuk.

"Mah udah bangun?

"Iya sayang mamah udah bangun.

Hmmm anak mamah udah ganteng ,terus wangi lagi.

"Iya mah atu udah mandi tama eyang tatung  tama mas bagus uga .

Hmm pinter ,anak siapa ini sih .

"Kok Mama tama papa  ndak pake baju tenapa?

Ifi dan rio saling lirik untuk menjawab pertanyaan anak nya yang melihat mereka berdua masih telanjang bulat dan hanya tertutup selimut .dan arka adalah tipe bocah yang akan terus bertanya sampai mendapat jawaban yang pas.

Terpaksa Nikah. (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang