part 10

14.6K 345 3
                                    

Disini lah sekarang ifi ditaman belakang duduk dibangku di temani seekor kucing jantan milik papa mertuanya sambil nangis sesegukan ya allah aku kangen ibu di kampung aku takut deket deket sama rio apa aku dosa ya allah udah gak sopan sama suamiku ifi terus bermonolog sampai tak terasa senja telah tiba.

Fiii....ifi panggil bu lana pada mantunya iya mah ada apa ? Kamu ngapain magrib diluar kamu itu lagi hamil sayang kalau magrib jangan suka di luar ndak baik  yuk masuk.
Jadilah kini ia menemani ponakan rio , bagus  tante kata oom dipeyut tante ada dedek bayi ya , ia sayang becok kalo dedek udah telual buat atu aja ya tante ifi hanya tersenyum menanggapi celoteh bagus sambil diacak rambutnya.ihhh tante jangan pegang lambut bagus nanti belantakan telus ndak danteng tayak papa tama oom.iya iya bagus masih ganteng kok  ujar ifi sambil menggelitiki perut gembul bagus.

Setelah makan malam ifi langsung kekamar setengah jam kemudian rio nyusul masuk kekamar begitu melihat rio ifi langsung memunggunginya dieratkannya selimut yang menutupi tubuhnya sampai kepala rio geleng geleng liat tingkah ifi .
Tiga minggu usia pernikahan mereka sifat ifi belum juga berubah masih ketus, dingin dan selalu mengacuhkannya .rio lah yang selalu berinisiatif memulai obrolan dahulu itu pun hanya di jawab singkat atau hanya gelengan atau anggukan.

Pagi ini adalah jadwal dimana ifi cek up kandungan tapi ifi belum juga bangun padahal kini sudah jam delapan sedangkan jam setengah sepuluh nanti rio ada jadwal operasi.rio sudah siap dengan setelan kemeja dan celana bahan hitam
" fi....ifi bangun sambil ditepuk pelan pipi tirus ifi . Ifi menggeliat bangun kemudian lekas mandi, lima belas menit kemudian ifi sudah siap .

Dimakan dulu sarapannya fi ujar rio  .aku masih kenyang  kamu aja yang makan .rio menggeram rahangnya mengeras kamu bisa gak sih nurut sekali aja sama suami aku bilang makan ya makan gak usah ngebantah !! Tanpa sadar rio sudah membentak istrinya ifi yang dibentak langsung menciut dan menangis sesegukan ini adalah kali pertama rio membentak ifi.

Ifi menghapus air matanya dengan kasar lalu keluar kamar menuju meja makan sampai di pertengahan tangga tangannya dicekal rio
" fi dengerin aku dulu aku enggak sengaja ngebentak kamu
" lepasin tanganku  ifi terus mendesis aaawww ssakit lepasin nggak? Berlahan cengkraman tangan rio berlahan mengendur .
Bugh satu pukulan ifi mendarat di hidung rio darah segar langsung mengalir dari hidung mancungnya .jangan remehkan kekuatan ifi kalau sedang emosi karena dulu didesanya ia ikut bela diri.

Jangan kamu pikir kamu suami bisa seenaknya denganku , kamu bersikap manis aja aku belum tentu suka apalagi sikapmu yang kasar kayak gini mana kata kata mu kemarin yang katanya akan menjagaku haaaa mana aku tanya sama kamu ? Kamu kasar sama aku sama aja kamu kasar sama anak mu tau ndak ujar ifi berapi api meluapkan emosinya matanya menatap nyalang tepat kemanik rio.
 

Terpaksa Nikah. (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang