Setelah satu minggu dirawat di rumah sakit pasca melahirkan ,hari ini ifi diperbolehkan pulang. Sanak saudara dari keluarga rio pun sudah pulang sedangkan ibu dan adik ifi akan kejakarta tiga hari lagi,ifi ndak sabar ketemu ibunya karena terakhir dia bertemu ibu nya ketika masih hamil muda .
Dalam telpon ibu nya sudah mewanti wantinya untuk melaksanakan pesan ibu nya yaitu kebiasaan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan seorang perempuan sehabis melahirkan dalam adat kebiasaan orang jawa ,seperti tidur dengan kaki yang tidak boleh ditekuk sebelum selapan atau empat puluh hari.
Ibu nya juga bilang kalo besok akan membawakan stagen dan jarik dari kampung, ifi membayang kan nya saja sudah meringis kalo harus pake stagen yang panjang nya hampir dua belas meter dan itu di lilit kan di perut sampai pinggul nya.
Oek oek oek
Lamunan nya buyar saat tangisan raka semakin kencang membuat rio yang baru selesai mengemasi barang langsung mengangkat bayi nya dan menimang nya ,tapi tak kunjung tenang.
"Fi kayak nya arka haus ini kamu susuin ya
Iya sini,setelah rio membantu ifi memangku arka ,ifi tak kunjung memberikan asi nya membuat rio mengernyit bingung
Cepet susuin ini arka tunggu apa lagi kok malah diem hmm ?
Oya mas mau ngurus administrasi dulu ya raka biar tidur di sini aja kamu enggak usah turun dari ranjang .
Ifi mengangguk sebagai respon dan menyuruh rio cepat keluar,kerena dia masih malu kalo menyusui sambil diliatin suami nya itu .
Pukul lima sore rio dan ifi tiba di rumah sedang kan arka tak lepas dari gendongan kakek dan nenek nya sedari tadi.
Sedang kan ifi tak boleh melakukan apapun alhasil dia cuma duduk selonjoran di ranjang sambil memperhatikan suami nya itu yang sedari tadi sibuk melipat pakaian arka dan gak siap siap sedari tadi.
"Bisa ndak mas ,kalo ndak bisa biar aku aja yang nyusun ,mas mandi aja sana.
Hmm ya udah kalo gitu ini kamu lanjutin nanti biar aku yang nyusun ,aku enggak bisa ngelipat susah ujar rio sambil terkekeh dan berlalu ke kamar mandi.
"Fi,ini arka udah bobok mama mau bikin teh buat papa kamu.
Iya mah ,maaf ya mah ifi ndak bisa bantu.
Iya ndak papa kamu jangan banyak gerak dulu ,oh iya yo nanti bantuin ifi mandi ya soal nya mama mau sekalian masak .
Iya mah ntar ifi biar rio yang mandiin.
Rio menyeringai membayangkan asyik nya mandiin ifi dia jadi enggak sabar jadi langsung aja dia mengajak ifi mandi .ifi yang awal nya menolak akhir nya menyerah dan akhir nya kini dia langsung menyuruh ifi membuka baju nya .
Dan kini ifi pasrah menuruti perintah rio kini dia hanya memakai handuk membungkus tubuh nya dan ia harus pasrah kala rio membuka lilitan handuk di tubuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Nikah. (Complete)
Ficção GeralPerjuangan mendapatkan maaf sekaligus mendapatkan hati seorang istri tidak lah mudah bagi seorang rio sebagai suami