Terpaksa Nikah. (Complete)

part 38

Pagi ini tepat nya pukul sembilan pagi rio dan keluarga kecil nya dan beserta rombongan dari perwakilan rumah sakit nya tiba di bandara fatmawati bengkulu.
Rio beserta rombongan langsung menuju hotel terdekat untuk mereka menginap sedangkan arka masih tertidur pulas dalam gendongan ifi dengan nyenyak dan seperti tak terganggu pada kebisingan di sekitarnya.

Sesampai nya di kamar hotel masing masing rio langsung berbaring di ranjang hotel dengan arka guna beristirahat sebentar sebelum siang nanti mulai melakukan serangkaian pekerjaan dan pertemuan selama tiga hari di sini dan sebisa mungkin dia mempercepat urusan pekerjaan nya di sini agar dia juga bisa cepat mengajak isteri nya berlibur.

.............

Selama rio bekerja dia dan si bibik berdiam diri di kamar hotel sambil menjaga arka,ya karena ifi kesepian jadi jika rio sedang sibuk menghadiri pertemuan dia memanggil si bibik ikut bergabung bersama nya selama dua hari di sini rio selalu pulang larut dengan wajah sayu karena kecapean.

Ifi menoleh saat pintu terbuka dan tak lain suami nya lah yang masuk

"Kok belum tidur sayang ?

"Iya mas belum ngantuk,mas mau mandi dulu atau mau makan?

"Langsung mandi aja ,tadi mas udah makan,kamu udah makan belum hmmm?

"Udah mas tadi sama bibik juga,ya udah tunggu sebentar ya biar ifi siapin air panas dulu .

Saat ifi selesai menyiapkan air buat mandi suami nya itu ,dia geleng geleng saat suami nya itu malah tertidur di sofa dan masih memakai sepatu pantofel dan dasi yang sudah di kendorkan.

Pelan pelan ifi melepas kan sepatu san juga kaos kaki suami nya kemudian melepaskan juga jam tangan yang di pakai rio .

"Mas bangun ,panggil ifi sambil menepuk pelan pipi rio.

"Hmm iya sayang ,maaf mas ketiduran .

"Iya gak papa ,ya udah mas mandi dulu habis itu langsung tidur,atau mas mau ganti baju tidur aja gak mandi?

"Mas mandi aja ,ntar enggak bisa tidur kalo enggak mandi ,habis lengket semua badan mas ini.

Saat rio sedang mandi dia menyiapkan baju ganti buat suami nya dan juga menyiap kan teh panas ,karena kamar hotel yang di sewa suami nya itu di lengkapi dapur kecil dan dua kamar yang berhubungan di sebelah nya di gunakan oleh bibik.

Setelah selesai dengan ritual mandi kilat nya rio langsung menyesap habis secangkir teh yang di buatkan ifi ,lalu menyusul isteri nya yang sedang selonjoran di ranjang sambil membaca buku panduan mengurus anak .

Rio berbaring melintang berbantalkan paha ifi kemudian menghadap perut ifi mencium aroma istri nya yang seharian ini dia rindu kan.

Ifi kemudian menutup buku bacaan nya dan menaruh nya di nakas samping tempat tidur lalu tangan lentik nya merapikan rambut suami nya yang belum terlalu kering dan di usap nya kening suami nya itu membuat rio memejamkan mata nya karena keenakkan di elus elus ifi.

Saat dia membuka mata nya kembali mata nya bertemu dengan mata bulat ifi yang juga tengah menatap nya sambil terus mengelus kepala nya,rio tersenyum lebar dan menangkap tangan istri nya dan mengecup nya berlahan .

"Kenapa liatin mas terus, baru sadar ya punya suami tampan kayak mas yang ngangenin ini hmmm?

"Kamu itu ke pedean mas,mana ada om om ganteng.

"Heh siapa yang om om?

"Ya mas lah. siapa lagi ?

"Heh sembarangan aja ,mas ini belum om om lho ,mana ada om om setampan mas.