Masa Lalunya 1

270 30 0
                                    

Beberapa hari pun berlalu sejak Minami berhasil mengalahkan Wallace.

Namun karena pengaruh ilusi Wallace pada saat itu, Minami menjadi penasaran dengan masa lalu teman-temannya.

Di Ruang Komando, terlihat Minami yang sedang berdiskusi dengan Ritsuko "Begitulah Ritsuko-san, apa sewaktu Ritsuko-san mengadopsi Azuki dia menceritakan masa lalunya?" Tanya Minami.

"Tidak, dia tidak menceritakannya dan aku juga tidak ingin memintanya untuk menceritakannya" Kata Ritsuko yang kemudian meminum kopinya "Begitu ya" Minami pun kecewa.

"Tidak perlu cemas, Minami-chan" Kanako menginterupsi perbincangan mereka berdua "Aku punya ide bagaimana caranya kamu bisa mengetahui masa lalu mereka" Kanako pun memegang pundak Minami.


"Bagaimana caranya, Kanako-san?" Minami menjadi antusias "Begini, pertama-tama kamu harus membuat mereka merasa senang dan bahagia, ajaklah mereka ke suatu tempat dan bersenang-senanglah dengan mereka".

Minami pun mendengarkan Kanako dengan seksama "Begitu mereka merasa bahagia, mereka akan dengan senang hati menceritakan masa lalu mereka" Kata Kanako menjabarkan rencananya pada Minami.

"Rencanamu kedengarannya seperti salah satu adegan game erogemu, Kanako" Komentar Ritsuko "Tapi yang penting aku punya rencana, bukan?" Kanako tak memperdulikan komentar Ritsuko.

"Rencana itu boleh dicoba, Kanako-san" Minami sepertinya menyetujui rencana Kanako "Baiklah, aku akan mengatur jadwal mereka" Kata Ritsuko "Dan aku akan meminjamkan beberapa game erogeku untuk latihanmu, Minami-chan" kata Kanako.



Kemudian di apartemen Minami, terlihat Minami yang sangat serius bermain game eroge menggunakan konsol video game yang dia punya sambil dengan wajah semerah tomat "A-a-a-a-apa ini? Mereka berdua sama-sama perempuan! kenapa mereka berciuman!?".

Kata Minami sambil melihat layar televisinya yang menampilkan adegan game eroge dimana dua orang gadis sedang berciuman di bawah sinar matahari yang perlahan tenggelam.

"Aku mencintaimu, Minori-chan. Aku juga mencintaimu, Haru-chan" Begitulah tulisan yang berada di panel interaksi karakter, yang kemudian dilanjutkan dengan end credit, menandakan bahwa game itu telah selesai.


"Akhirnya game ini tamat juga" Minami pun menghela nafas "Game selanjutnya adalah-" Minami pun mengambil kotak game eroge disampingnya dan membaca judulnya "Rayuan si Succubus?" Minami lalu melihat cover kotak game itu.

Cover game itu menggambarkan seorang iblis perempuan berambut merah muda tersenyum menggoda dengan pakaian yang sangat minim "Game apa saja, sih yang dikumpulkan oleh Kanako-san!?" Dengan ragu Minami membuka kotak game itu, mengambil cd di dalamnya, lalu memasukkannya ke dalam konsol video gamenya.

Minami pun tiba di Ruang Komando dan mengembalikan sejumlah game eroge yang dipinjamnya dari Kanako.


"Aku harap kamu mendapat pelajaran yang berharga" Kanako bercanda "Ya, mungkin saja" Jawab Minami yang dari raut mukanya seperti telah mengalami trauma.

"Minami, aku sudah mengosongkan jadwal Itsuki. Kamu bisa mengajaknya keluar besok minggu" Kata Ritsuko "Dan kalau kamu mau mencarinya, Itsuki ada di laboratorium Mayumi, sedang melakukan maintenance".


Minami kemudian tiba di laboratorium Mayumi dan kemudian memanggilnya "Itsuki, apa kamu disini?" Teriak Minami sambil berusaha tidak menginjak atau menabrak barang-barang milik Mayumi.

A Phoenix's Story [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang