Setelah mendengar perintah Kaori, Sakura kemudian menatap pintu yang berada di depannya. "Hm!" Setelah menarik nafas, Sakura kemudian membuka pintu tersebut yang entah akan membawanya kemana.
"Apa ini?" Kata Sakura yang tiba di sebuah koridor luas. Di sisi kiri koridor tersebut terdapat banyak pintu, sementara di sisi kanan terdapat banyak jendela yang memperlihatkan jalanan di luar mansion.
Sakura pun berjalan menelusuri koridor dengan perlahan "Aku ingin sekali kabur dari tempat ini melalui jendela itu, tapi Minami-senpai masih butuh pertolonganku" Kata Sakura dalam hati.
Setelah berjalan menuju percabangan lorong, Sakura mendengar suara langkah kaki yang sedang berlari "Apa itu musuh?" Kata Sakura yang kemudian bersembunyi di balik dinding.
Dan benar saja, sejumlah tentara Perusahaan Asakura berlari melewati Sakura "Ini dia kesempatanku!" Kata Sakura yang dengan segera bergerak.
"Hei, apa tadi kau lihat cewek pendek berambut biru?" Kata seorang tentara pada rekannya "Sepertinya tadi aku lihat di persimpangan lorong..." Setelah mengatakan hal itu kepala orang tersebut tertembak oleh tembakan L85A2 milik Sakura.
"Serangan musuh!" Teriak seorang tentara memperingatkan rekan-rekannya yang lain "Uagh!" Teriak seorang tentara yang di sampingnya ketika dadanya tertembak.
"Sialan! Musuh kita hanya anak kecil!" Kata seorang tentara sebelum kaki dan perutnya tertembak. Sakura lalu menghabisi tentara terakhir dengan menembak lehernya "Sudah selesai" Kata Sakura".
Namun Sakura mendengar sebuah suara "Aku dengar tembakan dari sana! Mungkin itu musuh!" Teriak seseorang "Gawat, aku harus segera kabur!" Kata Sakura yang berlari menuju pintu terdekat "Semoga pintu ini tidak membawaku ke tempat yang aneh!" Kata Sakura sambil memasuki pintu tersebut.
"Syukurlah rupanya ini tempat yang normal" Kata Sakura yang melihat sejumlah rak buku yang tinggi di berada sejauh mata memandang "Sepertinya ini adalah sebuah perpustakaan" Kata Sakura yang berjalan di antara rak-rak buku tersebut.
"Hehehe, rupanya dia yang jadi targetku" Kata Steven yang langsung mengokang sebuah Blaser R93 Sniper Rifle dengan moncong yang diberi peredam suara menggunakan tangan kirinya.
"Dia masih anak kecil. Agak kasihan,sih, tapi pekerjaan itu pekerjaan" Katanya sambil melihat melalui scope menggunakan mata kirinya dan melihat ke bawah.
Ketika Sakura melihat sekeliling, sebuah angin melaju dengan kencang di sisi kirinya dan merontokkan sebagian rambut birunya
DRAK
Benda yang dibawa bersama angin itu mengenai sebuah buku di belakang Sakura.
Sakura lalu menoleh ke belakang dan mendapati bahwa benda yang mengenai buku itu adalah sebuah peluru.
"Gawat!" Kata Sakura yang kemudian berguling ke kiri dan bersembunyi di balik rak buku terdekat "Peluru? Apa ada penembak jarak jauh di ruangan ini?" Kata Sakura yang melihat sekeliling.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Phoenix's Story [TAMAT]
AcciónWarning: Unsur yuri/GL/GxG, adegan kekerasan, adegan ketelanjangan, amputasi, serta adegan seks Sinopsis: Seorang gadis baru saja mengetahui dirinya adalah seekor burung phoenix tanpa satu ingatan pun tentang masa lalunya. Sekarang, dia terjebak dal...