A Phoenix's Story [TAMAT]

Labirin Besar, Awal Mula

"hmhmhmhmhm..." Kata Ritsuko yang sedang menggerutu di mejanya.

"Ini dia dokumen yang kau minta Kanako-san" Kata Minami yang mengenakan rok pendek berwarna hijau tua dan sebuah kemeja putih yang ditutupi oleh jaket hoodie ketika dia memberikan sejumlah dokumen pada Kanako.

"Kenapa ini bisa terjadi!?" Kata Ritsuko yang marah dan memukul mejanya "Ada apa, Ritsuko-san?" Tanya Minami yang terkejut melihat tingkah laku Ritsuko.

"Ada sejumlah markas kita di penjuru Jepang yang telah dihancurkan oleh Perusahaan Asakura" Jawab Ritsuko.

"Wah, itu gawat sekali" Komentar Minami "ya, apalagi kita masih sibuk mengurusi makhluk hasil eksperimen Perusahaan Asakura yang bisa muncul kapan saja" Kata Ritsuko.

Minami lalu melihat laporan yang tertera di komputer Ritsuko "Tanggal markas-markas ini dihancurkan berdekatan satu sama lain" Kata Minami menganalisa.

"Itu berarti apapun yang menghancurkan markas-markas itu, mereka pasti sangat kuat dan cepat" Kata Minami mengambil kesimpulan.

"Tapi siapa atau apa yang bisa melakukan hal itu?" Kata Minami bertanya-tanya "Aku sudah meminta Hitomi dan Kazuhiro untuk mengumpulkan informasi, tetapi sepertinya akan memakan waktu lama" Kata Ritsuko.

"Ngomong-ngomong, Minami-chan..." Kata Kanako pada Minami "Ada apa?" Tanya Minami yang merasa namanya dipanggil "Apa yang kau lakukan disini? Sekarang kan hari minggu, apa kau tidak pergi keluar bersama yang lain?" Tanya Kanako.

"Azuki dan yang lain memiliki rencana sendiri-sendiri" Kata Minami "Karena aku tidak punya rencana, aku lebih baik mempelajari video gerakan Ryogi dan membantu kalian" Kata Minami "Tapi setelah ini aku berencana pergi berbelanja kok".

"Kalau begitu, tolong tanyakan pada Mayumi soal stok perlengkapannya" Perintah Ritsuko "Baiklah" Jawab Minami menuruti perintah Ritsuko.

Beberapa saat kemudian, terlihat Minami yang berjalan-jalan di samping lapangan kosong "Akhirnya selesai juga" Kata Minami.

"Tapi aku jadi kepikiran" Kata Minami "Kenapa cepat sekali markas-markas di kota lain dihancurkan? Siapa yang bisa melakukan hal semacam itu?" Kata Minami bertanya-tanya.

"Ng? Siapa itu?" Tanya Minami ketika dia melihat seorang gadis yang berjalan menuju ke arahnya.

"Akhirnya kita bertemu lagi, Minami" Kata Sayaka yang mengenakan celana panjang berwarna putih, sebuah kemeja berwarna biru yang ditutupi oleh sweater vest berwarna hitam, dan sebuah jas panjang berwarna putih. Dia juga membawa sebuah koper panjang di tangan kanannya.

"Sayaka!" Kata Minami terkejut dan dengan refleks mundur beberapa langkah ke belakang.

"Lama tidak ketemu, Minami. Sudah setahun ya?" Kata Sayaka dengan ramah.

"Siapa itu, Minami?" Tanya Mitsuki dari alam bawah sadarnya "Namanya Sayaka, ceritanya panjang tetapi intinya dia orang yang berbahaya" Jawab Minami pada Mitsuki di alam bawah sadarnya.

"Apa yang kau lakukan di sini. Sayaka!?" Kata Minami.

"Tentu saja keinginanku belum berubah" Kata Sayaka "Aku ingin menjadikanmu sebagai budakku".

Sayaka lalu membuka kopernya dan mengambil pedang Kusanagi dari dalamnya "Dan kali ini aku mempunyai persiapan matang!" Kata Sayaka yang berlari menerjang Minami.

Dengan sigap, Minami mengeluarkan Akai Sora dari sarung pedang yang tergantung di punggungnya.

TRANG