Labirin Besar, Bukan Lagi Manusia

90 17 0
                                    

"Akan kucoba lagi!" Kata Itsuki sambil mencoba membuka pintu yang ada di depannya.

Begitu memasuki pintu tersebut, Itsuki mendapati dirinya berada di sebuah koridor "Wah!" Kata Itsuki. Dia pun segera menoleh ke arah kiri dan kanan koridor itu.

Koridor itu luas, diapit oleh dua buah dinding berwarna kuning yang dipasangi berbagai lukisan dan foto, penerangan koridor itu remang-remang "Tempat ini cukup seram juga" Kata Itsuki sambil berjalan di koridor tersebut.

Begitu koridor itu bercabang ke arah kiri, Itsuki bersandar di tembok "Semoga di balik situ tidak ada hantu gadis kembar" Kata Itsuki sebelum dia berbalik dan mendapati koridor yang kosong "Syukurlah" Kata Itsuki.

Setelah berjalan lagi, Itsuki berhenti di depan sebuah pintu dan mulai berpikir "Kalau kubuka pintu ini, pasti akan mengarah ke tempat yang tidak semestinya, tapi bagaimana kalau aku memasuki ruangan ini dengan cara menghancurkan dindingya?" Kata Itsuki.

Itsuki lalu meletakkan kepalan tangan kanannya di dinding sebelah kiri pintu tersebut dan bersiap untuk menghancurkannya.

Namun beberapa saat kemudian, dia menurunkan lengannya "Jangan dulu" Kata Itsuki "Pertama-tama aku harus mencari kunci untuk membebaskan Minami" Lanjutnya sambil kembali berjalan di koridor.

TRANG!

TRANG!

TRANG!

Terdengar suara aneh dari kejauhan, Itsuki yang mendengar suara itu pun mulai siaga "Apa itu?" Kata Itsuki sambil menjulurkan lengan kanannya.

Kemudian, sebuah mesin berkaki delapan layaknya sebuah laba-laba datang dari sisi kanan koridor "Sepertinya aku pernah melihat mesin itu" Kata Itsuki.

Tiba-tiba, mesin itu mulai menembakkan peluru kearah Itsuki "Waaa!" Teriak Itsuki sambil berusaha menghindar.

"Kurang ajar!" Kata Itsuki sambil meluncurkan misil dari pundak kirinya dan dengan segera menghancurkan mesin itu.

"Ini mesin yang sama seperti yang ada di mansion tempat Hajime-ojisan disekap" Kata Itsuki yang memeriksa sisa mesin yang dia hancurkan.

"Tapi menurut Ritsuko-san semua mesin yang ada di mansion itu cuma prototype" Pikir Itsuki.

"Jangan-jangan, Perusahaan Asakura sudah mulai memproduksi masal mesin-mesin ini?" Kata Itsuki mengambil kesimpulan. Bersamaan dengan itu, sejumlah senjata Legion tiba di hadapan Itsuki.

Setelah terdiam selama dua detik, Itsuki pun segera kabur "Gawat!" Teriak Itsuki sambil berlari ke depan sementara senjata Legion yang melayang di depannya tadi mulai mengejar Itsuki.

Setelah berbelok di percabangan koridor, Itsuki mendapati senjata lain, yaitu dua buah senjata Cerberus, enam buah mesin laba-laba dan sebuah senjata Hecatoncheires "Sepertinya kabur itu mustahil, ya" Kata Itsuki sambil mengelus tangan kirinya.


"Selesai juga" Kata Itsuki yang berjalan melangkahi sejumlah rongsokan senjata yang baru saja dia hancurkan "Kalau begini terus aku tidak bisa menemukan kunci" Kata Itsuki "Baiklah, aku akan mengambil resiko" Kata Itsuki sambil berjalan ke pintu terdekat.

Itsuki lalu membuka pintu itu, yang mengarahkannya ke sebuah ruangan luas "Apa ini?" Tanya Itsuki kebingungan.

Di hadapannya terdapat sebuah meja panjang yang disertai sejumlah kursi, dimana di seberang ruangan tersebut terdapat banyak jendela yang mengarah ke taman.

Di hadapannya terdapat sebuah meja panjang yang disertai sejumlah kursi, dimana di seberang ruangan tersebut terdapat banyak jendela yang mengarah ke taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Phoenix's Story [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang