Kakak dan Adik 1

234 19 0
                                    

Beberapa jam setelah kematian Fukase Shinji, di Kantor Pusat Perusahaan Asakura, terlihat Ryogi menerima laporan dari sekretarisnya.

"Apa!?" Kata Ryogi terkejut membaca laporan yang baru saja dia terima "Fukase Shinji sudah mati?" Kata Ryogi tidak percaya.

"Ya, Ryogi-sama" Kata sekretaris Ryogi memberi konfirmasi "Dan ada kabar yang lebih buruk lagi, Ryogi-sama. Gerakan Pemberontak mencuri semua senjata yang akan dijual oleh Shinji pada kita dari pelabuhan Yokohama" Kata si sekretaris "Kurang ajar!" Kata Ryogi mengamuk.


"Lalu bagaimana dengan rencana anda, Ryogi-sama?" Tanya si sekretaris tersebut "Aku tidak akan membatalkan rencana itu! rencana itu harus berjalan sesuai jadwal!" Kata Ryogi.

"Tapi kita kekurangan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana itu" Sanggah si sekretaris "Kalau begitu ganti kualitas dengan kuantitas, tambahkan jumlah tentara yang akan digunakan untuk menjalankan rencana itu" Perintah Ryogi.

"Baiklah, Ryogi-sama" Kata si sekretaris menuruti perintah Ryogi dan kemudian meninggalkan Ryogi sendiri di kantornya.


Dua Bulan Kemudian

Terlihat Minami, Azuki, Itsuki dan Sakura sedang berjalan menuju stasiun kereta api bawah tanah setelah jam pulang sekolah. "Setelah si protagonis jatuh cinta sama cewek itu, dia lalu..." Kata Itsuki bercerita dengan semangat.

Keempat gadis itu pun tiba di peron dan mulai menunggu kereta. Beberapa menit kemudian kereta yang mereka tunggu pun tiba, dan mengeluarkan berpuluh-puluh penumpang.

Orang-orang pun saling berdesakan. Ada yang berusaha keluar dari kereta, sementara ada yang berusaha memasuki kereta "Banyak sekali orangnya" Kata Itsuki yang berusaha memasuki kereta tetapi didorong oleh seorang pegawai kantor yang keluar dari kereta.

"Ya, karena sekarang sedang jam pulang kerja" Kata Minami yang didorong oleh dua orang wanita yang berusaha memasuki kereta.

Dalam suasana sempit seperti itu Azuki melihat dengan sekilas seorang gadis berambut putih sepanjang pundak yang mengenakan seragam sekolah yang terdiri dari jas cardigan berwarna coklat dan rok pendek berwarna hijau.

"Eh?" Kata Azuki kebingungan sebelum dia didorong oleh sejumlah orang yang ingin memasuki kereta dan kehilangan gadis itu di kerumunan orang.

Setelah keempat gadis itu berhasi memasuki kereta, Azuki terlihat melamun "Ng? Ada apa Azuki?" Tanya Minami yang berdiri di samping Azuki.

Merasa namanya dipanggil, Azuki tersadar dari lamunannya "Ah, tidak ada apa-apa kok" Kata Azuki menenangkan Minami "Gadis itu mirip sekali dengan Onee-chan, apa jangan-jangan dia masih hidup?" Kata Azuki bertanya-tanya dalam hati.


Malam harinya, Terlihat Minami,Azuki,Itsuki dan Sakura memasuki Ruang Komando "Ada perlu apa memanggil kami,Ritsuko-san?" Tanya Itsuki.

"Aku baru saja mendapatkan info penting, dan kalian harus tahu akan hal ini" Kata Ritsuko sambil membawa sejumlah dokumen.

"Aku baru mendapat info dari Kazuhiro, bahwa Perusahaan Asakura sedang merencanakan sebuah serangan besar-besaran" Kata Ritsuko dan membuat keempat gadis itu terkejut "Dimana mereka akan menyerang?" Tanya Azuki.

"Aku tidak tahu, aku juga tidak tahu kapan mereka akan menyerang" Kata Ritsuko "Kazuhiro tidak mendapat info selengkap itu" Lanjutnya "Tapi ada satu hal yang pasti, ada seorang anggota Perusahaan Asakura dengan kode nama 'Eksekutor' akan ikut dalam penyerangan ini".

A Phoenix's Story [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang