Angin sejuk musim semi mulai berhembus di kota Tokyo.
Seorang gadis berambut putih dengan mata biru sedang mengambil sejumlah minuman dan kudapan di rak yang tersedia di minimarket.
Dia mengibaskan rambutnya ke sisi kanan kepalanya, dimana sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu terpasang di rambutnya.
Gadis itu mengenakan sebuah rok pendek berwarna biru aqua dengan motif kotak-kotak dan sebuah baju putih yang ditutupi sebuah blazer berwarna biru tua.
"Bersamaan dengan mundurnya Kondo Akira sebagai Mentri Pertahanan, terdapat beberapa kandidat kuat yang bisa menggantikannya. Salah satunya adalah Takahashi Ritsuko yang direkomendasikan oleh partai Jiminto".
Suara pembawa acara berita di televisi terdengar dengan jelas di minimarket tersebut.
"Beralih ke berita internasional, Interpol berhasil menangkap mantan anggota Perusahaan Asakura yang hendak menjual hasil penelitian Perusahaan Asakura ke negara lain".
Setelah membayar di kasir, gadis itu pun keluar dari minimarket dan disambut oleh gadis-gadis lainnya.
"Maaf menunggu" Kata gadis itu "kau lama, Azuki" Kata seorang gadis berambut merah muda.
"Jangan begitu, Itsuki-senpai, Azuki-senpai sudah mau membelikan minuman dan jajan untukmu" Kata gadis berambut biru.
"Nah, Sakura saja tahu" Kata gadis berambut hitam yang mengenakan bando.
"Sudahlah, itu bukan masalah" Kata Azuki sambil merogoh tas plastik yang dia bawa dan membagi-bagikan minuman serta kudapan.
"Ini untuk Itsuki, Sakura, Yukari, Onee-chan, dan untukku" Kata Azuki.
"Azuki, masih ada satu minuman di situ" Kata Kaori yang melihat sekotak susu coklat di kantong plastik.
"Ah, ini" Kata Azuki "Apa kau masih memikirkannya?" Kata Kaori "Tidak, aku cuma penasaran rasanya seperti apa" Jawab Azuki.
Kelima gadis itu pun berjalan menuju pintu masuk sekolah perempuan Tatsuki sambil mengobrol.
"Yah, tidak kusangka banyak yang mulai berubah saat kita berhasil membunuh Ryogi saat itu" Kata Itsuki.
"Ya, keesokan harinya para petinggi Perusahaan Asakura mengakui segala tindakan kriminal mereka" Kata Yukari.
"Setelah itu Pemerintah Jepang dan PBB mulai menutup segala usaha bisnis mereka dan membekukan semua aset mereka. Interpol kemudian menghancurkan semua hasil penelitian dan menghapus semua data mereka" Kata Sakura.
"Dan untuk mencegah perebutan kekuasaan yang sedang kosong, Hitomi meyakinkan ibunya dan klan Nishizaki untuk membeli saham semua perusahaan di Jepang" Kata Azuki "Hitomi juga mulai berkuliah di jurusan ekonomi Universitas Tokyo agar dia bisa mendirikan perusahaannya sendiri".
"Hanya dalam waktu lima minggu, keadaan dunia mulai berubah seperti ini" Kata Kaori.
"Tetap saja, tanpa dirinya semuanya terasa hampa" Kata Azuki sambil berbisik
"Ng? Azuki, apa kau mengatakan sesuatu?" Tanya Itsuki yang mendengar Azuki "Ah, tidak aku cuma menggumam" Kata Azuki
Azuki kemudian melihat sekilas seorang gadis berambut coklat yang diikat dengan gaya ponytail sedang berjalan ke gedung sekolah.
"Jangan-jangan..." Kata Azuki tidak percaya. Dia pun mulai berlari ke arah gadis itu "Azuki, kau mau ke mana?" Kata Kaori kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Phoenix's Story [TAMAT]
AcciónWarning: Unsur yuri/GL/GxG, adegan kekerasan, adegan ketelanjangan, amputasi, serta adegan seks Sinopsis: Seorang gadis baru saja mengetahui dirinya adalah seekor burung phoenix tanpa satu ingatan pun tentang masa lalunya. Sekarang, dia terjebak dal...