Keesokan paginya, Gerakan Pemberontak hendak menyerang laboratorium Perusahaan Asakura di gunung Oeyama.
"Berikan laporan keadaan kalian" Perintah Ritsuko yang sedang duduk di depan sebuah laptop dan sedang memberi perintah melalui handsfree.
"Disini Sakura, tim kami siap" Kata Sakura yang mengenakan celana panjang berwarna hitam, jaket hangat berwarna putih dan rompi anti peluru buatan Mayumi sambil membawa sebuah L85A2 dan sedang duduk diatas sebuah mobil jip.
"Disini Azuki, tim kami siap menyerang kapan saja" Kata Azuki yang mengenakan mantel hangat berwarna coklat dan celana panjang berwarna hitam yang melihat dari balik sebuah pohon.
"Disini Kaori, tim kami dapat melihat target dengan jelas" Kata Kaori yang mengenakan celana panjang berwarna hitam dan mantel hangat berwarna ungu yang juga berdiri di balik sebuah pohon.
"Disini Hitomi, tim kami menunggu perintah" Kata Hitomi yang mengenakan pakaian hangat serba hitam yang sedang berada di atas dahan sebuah pohon.
"Disini Itsuki dan Minami, Kami sedang mengamati laboratorium" Kata Minami yang mengenakan hoodie tebal berwarna merah dan sebuah tas pinggang yang melihat bagian luar laboratorium menggunakan teropong bersama Itsuki yang mengenakan jas hangat berwarna hijau.
"Laporan diterima, tunggu perintah selanjutnya dariku" Kata Ritsuko sambil melihat Kanako dan Yukari di seberang mejanya yang sedang mengoperasikan komputer mereka masing-masing.
"Minami, kau sudah tahu rencanannya, bukan?" Tanya Itsuki saat Minami dan Itsuki sedang bersembunyi di balik sebuah semak.
"Ya" Jawab Minami "Kita akan menunggu di sini saat keempat tim lainnya menyerang sumber mana, saat itu pasti sejumlah orang akan meninggalkan laboratorium itu untuk membantu pasukan-pasukan di sumber-sumber mana lainnya" Kata Minami menjelaskan kembali rencana penyerangan.
"Pada saat itu kita berdua masuk dan menyerang laboratorium dan mencuri info yang dibutuhkan Ritsuko-san" Lanjut Itsuki.
"Ingat, kalian berdua harus menghancurkan sumber mana yang ada di laboratorium itu juga" Kata Ritsuko memotong pembicaraan Minami dan Itsuki melalui handsfree.
Setelah itu, Ritsuko melihat jam di arloji di tangan kirinya yang menunjukkan pukul 09.57 "Cuaca hari ini agak berawan" Kata Ritsuko sambil melihat langit yang berawan dari jendela di belakangnya.
"Kepada kelompok Kaori, Sakura, Azuki dan Hitomi, kalian diperbolehkan menyerang" Perintah Ritsuko melalui handsfree "Untuk kelompok Minami, kalian berdua tetap di tempat sambil menunggu perintahku selanjutnya".
"Sudah dimulai! Ayo!" Perintah Kaori pada sekelompok tentara Gerakan Pemberontak.
"Dimengerti, Ayo" Kata Sakura sambil memerintah supir mobil jip yang dia tumpangi.
"Baiklah" Kata Hitomi yang langsung melompat ke arah perkemahan tentara Perusahaan Asakura seraya sekelompok tentara Gerakan Pemberontak mulai muncul dari hutan.
"Aku pergi dulu!" Kata Azuki yang mulai berlari ke arah perkemahan tentara Perusahaan Asakura.
"Lucifer" Kaori memunculkan sebuah pedang claymore dan mulai menyayat perut seorang tentara yang berada tepat di depannya.
"Hisap!" Teriak Kaori ketika dia melihat sejumlah tentara menembakkan senjata mereka.
Dengan sekejap, peluru-peluru yang mengarah padanya terhisap oleh kegelapan yang dibuat Kaori menggunakan tangan kanannya.
"Mammon! Leviathan! Beelzebub!" Kata Kaori sambil memunculkan tiga buah pedang claymore miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Phoenix's Story [TAMAT]
AcciónWarning: Unsur yuri/GL/GxG, adegan kekerasan, adegan ketelanjangan, amputasi, serta adegan seks Sinopsis: Seorang gadis baru saja mengetahui dirinya adalah seekor burung phoenix tanpa satu ingatan pun tentang masa lalunya. Sekarang, dia terjebak dal...