Makhluk Penghisap Darah 2

245 28 0
                                    

Keesokan siangnya, Sebuah truk pengangkut pasukan tiba di depan sebuah bangunan yang mirip dengan barak. Minami pun keluar dari truk itu, dia mengenakan rok pendek berwarna abu-abu,sebuah t-shirt berwarna putih dan jaket hoodie berwarna merah.

Diikuti dengan Azuki yang mengenakan rok pendek berwarna hitam, sebuah kaus berwarna biru dan jaket cardigan berwarna coklat beserta jepit rambut kupu-kupu yang dikenakan di sisi kanan kepalanya.

Itsuki pun ikut turun dari truk mengenakan celana pendek berwarna hitam,kemeja lengan pendek berwarna biru dan sweater vest berwarna hitam.

Sakura pun turun dari truk itu sambil mengenakan celana pendek berwarna biru, sebuah kemeja lengan pendek berwarna putih dan sebuah rompi anti peluru.


Seorang pria berambut coklat dengan setelan resmi mulai mendatangi keempat gadis itu "Selamat datang di Nagoya. Namaku Fujimatsu Mamoru, komandan Gerakan Pemberontak di Nagoya" Pria itu memperkenalkan diri.

"Aku sudah mendengar perintah dari komandan Ritsuko, kalian berempat harus beristirahat dulu di sini" lanjut Mamoru "Apa kita tidak langsung pergi ke rumah Nishizaki?" Tanya Minami.

"Tentu saja tidak, Kalian harus beristirahat dulu di sini sambil menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Seperti yang dilakukan oleh kedua temanmu disana" Mamoru lalu menunjuk ke arah Sakura dan Itsuki yang sedang memeriksa berbagai jenis senjata dan peledak.

"Apa kalian punya RG-6 Grenade Launcher? sepertinya aku akan membutuhkannya" Kata Sakura pada seorang tentara yang berdiri di dekatnya "Tentu saja, akan kuambilkan" Kata tentara itu sambil meninggalkan Sakura.

"Walaupun tubuhku sudah dipasang banyak senjata baru, tapi aku harus membawa beberapa granat ini untuk jaga-jaga" Kata Itsuki sambil memasukkan sejumlah granat ke dalam tas kecil di pinggangnya.

Setelah menyiapkan beberapa peralatan, Minami membawa dua buah cangkir sambil mendatangi Azuki yang sedang duduk di tumpukan karung "Mau teh?" Kata Minami sambil memberi sebuah cangkir yang dia bawa pada Azuki.

"Terima kasih" Azuki lalu menerima cangkir yang diberikan Minami "Bagaimana pendapatmu tentang Hitomi-san?" Tanya Minami.

"Aku pikir mungkin dia akan bersikap seperti nona kaya yang akan memandang rendah manusia seperti kita" Jawab Azuki setelah meminum seteguk tehnya.

"Begitu ya, tapi aku pikir dia hanya seorang gadis tak bersalah yang terlibat dalam perseteruan antara keluarganya dengan Perusahaan Asakura" Kata Minami setelah meminum seteguk tehnya "Ya, sama seperti keadaanku dan keluargaku waktu itu" Azuki mengiyakan perkataan Minami.

"Azuki! Minami! Perlengkapan kita sudah siap! Kita akan segera berangkat ke rumah Nishizaki!" Teriak Itsuki memanggil Minami dan Azuki sambil membawa dua buah koper ke dalam truk.

"Kita harus segera berangkat" Ajak Minami sambil beranjak dari tempat duduknya "Ya" Jawab Azuki.


Truk yang ditumpangi Minami, Azuki, Itsuki dan Sakura pun tiba di depan sebuah hutan bambu yang lebat ketika memasuki sore hari "Ini dimana?" Tanya Minami ketika keluar dari truk "Ini halaman depan rumah Nishizaki" Jawab Mamoru.

Truk yang ditumpangi Minami, Azuki, Itsuki dan Sakura pun tiba di depan sebuah hutan bambu yang lebat ketika memasuki sore hari "Ini dimana?" Tanya Minami ketika keluar dari truk "Ini halaman depan rumah Nishizaki" Jawab Mamoru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Phoenix's Story [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang