Masa Lalunya 2

220 30 0
                                    

Dua hari setelah berpergian bersama Itsuki, Minami sedang berdiskusi dengan Kanako di apartemennya "Bagaimana ini Kanako-san? Sakura adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bicara. Bagaimana aku bisa membuatnya menceritakan masa lalunya?".

Kanako hanya tersenyum mendengar perkataan Minami "Sudah kubilang kan? Kamu harus membuatnya merasa senang dan gembira, hal itu sudah cukup untuk membuatnya menceritakan masa lalunya" Kata Kanako sambil memegang bahu Minami.

"Dan ingat, walaupun Sakura-chan itu seorang pembunuh bayaran, dia masih seorang gadis berumur 14 tahun" Kanako memberi saran pada Minami "Sepertinya hal itu benar, Kanako-san" Kata Minami.

Besoknya, Minami tiba di Ruang Komando "Akhirnya kamu datang, Minami" Kata Ritsuko yang sedang mengetik sesuatu di tablet pcnya "Ada perlu apa Ritsuko-san?" Tanya Minami.

"Tidak ada apa-apa, aku hanya memberi tahumu kalau aku sudah mengosongkan jadwal Sakura untuk besok minggu" Kata Ritsuko yang kemudian mengalihkan perhatiannya pada tablet pcnya "Dan jika kamu ingin mencari Sakura, dia sedang berlatih di ruang latihan" Lanjutnya.


Kemudian di ruang latihan, Minami mendapati Sakura yang mengenakan celana panjang hitam dan t-shirt berwarna putih dilengkapi dengan penutup telinga dan pelindung mata sedang berlatih menembak pistol dengan sebuah boneka latihan dari jarak yang jauh.

"Sakura, akhirnya aku menemukanmu" Kata Minami "Aku sedang sibuk, Minami-senpai. Memangnya ada perlu apa?" Kata Sakura tanpa menoleh ke arah Minami.

"Itu... kau tahu, Kalau kamu mau, bagaimana kalau kita pergi keluar besok minggu?" Tanya Minami "Aku tidak tertarik" Jawab Sakura datar.

"Sudah kuduga!" Teriak Minami dalam hati "Baiklah akan kugunakan siasatku!" Lanjutnya dalam hati.

"Tapi Ritsuko-san sangat menyarankan kalau kamu harus beristirahat dari semua kegiatan Gerakan Pemberontak minimal satu hari, lho" Kata Minami sambil mengarang alasan "Jadi karena besok minggu tidak ada sekolah, tidak ada salahnya kan kalau kita menghabiskan waktu berdua".

Sakura yang terpengaruh perkataan Minami pun meletakkan pistolnya dan mulai menghadap Minami "Baiklah, kalau memang itu perintah Ritsuko-san" Jawabnya.

"Asyik! sudah kuduga kalau dia hanya mau menerima perintah Ritsuko-san!" Kata Minami dalam hati "Syukurlah! Sampai ketemu besok minggu ,ya!" Minami pun segera pergi meninggalkan ruang latihan.



Pada hari minggu, Minami yang mengenakan rok pendek berwarna coklat dan t-shirt bergaris berwarna hitam dan putih sedang bersama Sakura yang mengenakan celana pendek berwarna putih, t-shirt berwarna kuning, jaket berwarna biru dan topi baseball berwarna hitam.

"Gawat! canggung banget! kenapa juga pakaian Sakura mirip pakaian cowok!?" Kata Minami dalam hati.

Sementara itu di Ruang Komando, Ritsuko mendapati bahwa Kanako tidak berada di depan meja komputernya.

Mengetahui hal itu, dia langsung bertanya kepada anak buahnya "Apa ada yang tahu dimana Kanako?" Seorang pria yang sedang mengoperasikan komputer pun langsung menjawab "Kanako-san bilang dia ingin mengambil cuti satu hari, kemungkinan saat ini dia sedang ada di Akiba" Kata pria itu "Aneh sekali" Gumam Ritsuko.


Di tempat lain, Minami sedang melihat gerak-gerik Sakura yang mencurigakan "Ah!" Minami yang menyadari sesuatu langsung menarik Sakura ke gang terdekat.

"Ada apa ini, Senpai?" Kata Sakura ketika tangannya ditarik.

Begitu tiba di gang, Minami langsung memojokkan Sakura ke dinding sambil membuka jaketnya "Apa yang kamu lakukan, Senpai?" Protes Sakura Minami lalu menggeledah t-shirt Sakura dan mendapati sebuah pistol glock 17 dari balik t-shirtnya.

A Phoenix's Story [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang