Pertarungan Terakhir, Melawan Sayaka

98 13 0
                                    

"Mama? Di mana Mama?" Tanya seorang gadis kecil berambut oranye yang mengenakan gaun berwarna putih yang sedang berjalan di sebuah lorong yang terlihat mewah "Ryogi-sama sedang sibuk" Kata seorang pelayan pria mendatangi gadis kecil tersebut.

"Sayaka-sama, sekarang waktunya pelajaran trigonometri anda" Kata seorang wanita yang juga mendatangi gadis kecil itu.


"Kuu-chan datang! Sekarang dia siap bermain bersamamu, Chii-chan!" Kata seorang gadis kecil yang memainkan dua buah boneka di kamarnya.

"Hari ini kita main apa?" Kata gadis itu sambil menggerakkan boneka yang dia bawa di tangan kirinya.

"Sayaka-sama, hari ini anda diperintahkan untuk memperbesar kapasitas mana anda oleh Ryogi-sama" Kata seorang wanita yang memasuki kamar gadis itu dan mulai menggendong gadis itu keluar dari kamarnya "Tidak mau!" Kata gadis itu sambil menangis.


"Kyaa!" Teriak seorang gadis saat dia terjatuh ke lantai sambil membawa sebuah pedang "Cepat berdiri! Sayaka-sama! Pelajaran berpedang anda belum selesai jika anda belum bisa mengenai tubuh saya!" Teriak seorang wanita yang berdiri di depan gadis itu sambil membawa sebuah pedang.


"Ini kurang manis!" Teriak seorang gadis berambut oranye sambil melemparkan sebuah gelas kaca berisi puding pannacotta ke arah seorang gadis berseragam pelayan "Kyaa!".

"Ah!" Gadis berambut oranye itu pun menyadari gelas yang dia lemparkan membuat pipi pelayan itu memar.

Dengan kasar, gadis berambut oranye itu menarik rambut pelayan itu "Bagus juga, teriak lebih kencang lagi!" Kata gadis itu.


"Kumohon, Sayaka-sama!" Tangis seorang gadis yang berseragam pelayan yang tubuhnya terikat oleh sebuah tali.

"Tidak boleh" Kata gadis berambut oranye yang menendang pelayan tersebut ke lantai "Aku masih ingin mendengar teriakanmu" Kata gadis berambut oranye itu.



"Siapa ini?" Tanya seorang gadis berambut oranye saat dia melihat foto Minami "Namanya adalah Yamashita Minami, dia adalah seekor phoenix yang bisa berubah wujud menjadi manusia" Jawab seorang wanita yang berada di samping gadis itu.

"Apa yang terjadi padanya?" Tanya gadis itu "Dia kabur dari pengamatan kami dan bergabung dengan Gerakan Pemberontak" Jawab wanita itu lagi.

"Sempurna! Kalau aku bisa menangkap orang ini, pasti Mama akan mulai memperhatikanku" Kata gadis itu dalam hati "Aku ingin pulang ke Tokyo secepatnya!" Perintah gadis itu.



Sayaka kemudian membuka matanya dan melihat bahwa Minami dan Azuki mulai berlari ke arahnya.

Sayaka mulai menyiapkan pedang Kusanagi dan Excalibur di kedua tangannya.

"VERMILLION BLOW!" Teriak Minami sambil menusukkan Akai Sora yang berapi ke arah Sayaka.

"Percuma" Kata Sayaka sambil menyayatkan pedang Kusanaginya ke arah tusukan berapi Akai Sora.

Angin pun mulai keluar dari pedang Kusanagi dan memadamkan api dari Akai Sora.

"Aku masih bisa menyerangmu!" Kata Minami saat dia berusaha menyayat dada Sayaka menggunakan Akai Sora namun ditangkis Sayaka menggunakan pedang Kusanagi.



"Jangan lupa kalau aku ada di sini!" Teriak Azuki yang datang dari arah kiri Sayaka dan hendak menyayatnya dengan pedang claymore miliknya.

A Phoenix's Story [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang