Pagi ini Hyungsik dan Ara berencana mengantarkan kookie pulang. Hyungsik juga sudah mengambil libur, dia bekerja sebagai dokter dirumah sakit milik ayahnya tapi sudat di ambil alih oleh hyungsik, jadi hyungsik bisa kapanpun mengambil libur.
Sebelum mengantar kookie pulang, Ara mengajaknya belanja dulu. Membelikan beberapa snak juga susu balita. Karna Ara pikir diusia kookie saat ini masih membutuhkan tambahan nutrisi, jadi Ara membelikan beberapa kotak susu.
Bahkan hanmi membelikan pempers juga, ya walau kookie sudah tidak mengompol. Karna saat mendengar cerita kookie yang pernah menahan kencing saat tengah malam karna takut ke kamar mandi sendiri dan berakhir kookie yng sakit perut. Ara merasa kasian.
Setelah selesai belanja mereka segera bergegas mengantar kookie.
Sebenarnya jarak rumah kookie dari taman kemarin dekat jika ditempuh dengan kendaraan, tapi jika dengan jalan kaki apalagi untuk seorang anak kecil seperti kookie sangatlah jauh.
"kookie benar sudah terbiasa jalan jalan sendiri sayang? " tanya Ara
"iya mommy, kookie cudah celing jalan jalan cendili, ketaman yang tadi kookie juga cendili.. Dulu waktu nenek macih ada kookie cuka kecana cama nenek"
"memangnya nenek kookie kemana sekarang? "
"nenek cucul mama keculga" jawab kookie dengan mulut yang asik memakan coklat
Tak lama mereka sampai di rumah kookie. Rumah nya sepi,pintu depan juga dikunci.
"kookie papa mu nggak ada?" tanya hyungsik
"mungkin papa kelja"
"trus kamu masuknya gimana sayang" tanya Ara sambil mengelus kepala kookie
Tapi bukannya menjawab pertanyaan Ara kookie malah berlari ke arah belakang rumah.
Ara dan Hyungsik yang melihat kookie berlari lantas mengejarnya. Dan kookie berhenti di depan pintu belakang.
"jangan lari lari lagi, nanti jatuh" peringat hyungsik sambil mengangkat kookie ke gendongannya
"maap daddy, biacanya pintu itu nda dikunci" tunjuk kookie ke pintu belakang
Hyungsik melangkah untuk mengecek pintu yng dibilang kookie tadi.
"dikunci sayang" jawab hyungsik
"yang bawah daddy yang bawahhh" heboh kookie
Sedangkan Ara yang sedari tadi diampun memperhatikan arah tunjukan kookie gagang pintu yang sedikit rendah.
"sayang, kalo yang atas aja dikunci yang bawah juga dikunci" jelas Ara
"memangnya kenapa dipasang dua gagang pintunya? " tanya hyungsik yang heran melihat satu pintu tapi ada dua gagang pintu
"coalnya kookie nda campe kalo yang atas jadi dipacang dua" Ara dan Hyungsik yang binggung hanya melihat kookie dengan tatap bingungnya
Kookie yang paham kalo daddy dan mommy nya bingung pun langsung menjelaskan.
"kalo papa kelja pintu depan dikunci dali lual, tapi pintu belakang nda dikunci, kata papa nanti ada olang jahat jadi yang nda dikunci pintu belakang, bibi han juga antel makanan lewat pintu belakang" jelas kookie
Mendengar cerita kookie membuat hati Ara teriris, bagamana anak sekecil kookie ditinggal dirumah sendiri bahkan disuruh belanja sendiri.
" kookie kita pulang kerumah daddy saja ya, kan papa kookie lagi nggak dirumah nanti sore aja kita balik lagi, gimana? " tanya hyungsik hati hati takut kookie nya tersinggung. " atau kita jalan jalan aja" tambah hyungsik
"jalan jalan daddy? "
"iya, kookie mau"
"mau mauuu daddy , jalan jalan ke taman belmain ya daddy"
"siap kapten"
" yeyyy"
Akhirnya mereka memutuskan untuk jalan jalan dulu sambil menanti sore.
🐰🐰🐰🐰
Hari sudah semakin gelap, niatnya tadi ingin mengantar kookie sore hari. Tapi sekarang yang mau dianter pulang lagi tidur karna kecapean abis main.
"jadi dianter pulang nggak ini? " tanya hyungsik
"nggak usah deh, kasian kookie kecapean, kita bawa pulang lagi aja" sebernanya itu hanya alasan hanmi agar kookie lebih lama bersamanya.
"ini bener karna kasian"
"iya benerr"
"bener nggak bohong" goda hyungsik ke istrinya
"udah ayo pulang, kasian taehyung nungguin nanti"
.
.
.
.
.Sedangkan dirumah jinyoung sama sekali tidak heran kenapa kookie dari kemarin tidak dirumah.
"mungkin juga di rumah chanyeol"
~TBC~
Maap ya kalo ada typo, dan untuk Taehyung disini masih SMA. Maap ya, awalnya emng aku buat kuliah, tapi aku pikir lebih seru kalo SMA, jadi kalo ada yng belum aku rubah maap kan yaw.
Annyeong~~
Voment dong~Al~
![](https://img.wattpad.com/cover/156584432-288-k625017.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Smile Kookie
Fanfictionkisah si kecil kookie yang dipenuhi kesedihan. Hanya tangis yang dia terima. Permintaannya tidak rumit. Kookie kecil hanya ingin tersenyum bahagai. ✔️bahasa baku-nonbaku