Smile Kookie

42

Keadaan Jungkook sudah semakin baik, perban luka ditubuhnya juga sudab banyak yang sembuh. Hanya tinggal perban dikepalanya yang belum dilepas, kemungkinan hari ini akan dilepas sekaligus pemeriksaan terakhir sebelum dia pulang.

Yaps, Jungkook hari ini sudaj boleh pulang setelab hampir tiga minggu dirumah sakit, akhirnya dia diperbolehkan pulang. Walau harus ada drama mogok makan juga agar dia cepat pulang.

"Hyung kok Ichi nggak pernah diajak kesini sih Hyung..kan aku kangen, tiap hari liat hyung terus bosen"

Sekarang ada Taehyung dan Eunha yang menjaga Jungkook, sedangkan para orang tua sedang ada urusan.

"Bocak kalo ngomong, hyung tinggal kamu juga nangis sekarang"

"Ya iya lah, kan ditinggal sendiri..kalau ada yang nemenin kan nggak nangis"

"Heh ribut aja udah kaya dipasar" ucap Eunha yang baru dari toilet.

"Kakak Una~ aku kangen Ichi"

"Nanti kan pulang juga ketemu dek"

"Mau sekarang"

"Nggak bisa bocah" ucap Taehyung tiba tiba

"Ish hyung apasih, ya kak ya"

"Nggak boleh dek, Ichi masih kecil jadi nggak boleh kesini nanti ketularan sakit"

"Tapikan penyakin aku nggak nular"

"Ya bukan sakit mu bocah, tapi orang lain dirumah sakit ini..kalau kena virus gimana, imun anak kecil itu belum terlalu kuat kaya kita"

"Oh gitu ya"

"Iya, nih mimum susunya udah kaka buatin"

🐰🐰🐰🐰

Setelah perdebatan tadi, mereka bertiga fokus dengan kegiatannya masing masing. Taehyung yang sedang mengecek kerjaaan, Eunha yang sedang bermain ponsel dan Jungkook yang sedang main game di handphone nya.

Tiba tiba pintu dibuka dengan kasar dari luar, membuat tiga orang didalam berjenggit kaget. Sedangkan pelakunya langsung berlari memeluk Jungkook.

"Yaampun kelinci maafin gw ya baru dateng, elu pasti kangen ya..iya tau gw juga kangen elu, ini gw baru pindah kesini dan langsung jenguk kesini"

"Mingyu"

"Iya kenapa"

Ya, orang itu adalah Mingyu yang dengab bar bar membuka pintu kamar Jungkook, Eunwoo yang dibelakangnya hanya bisa menahan malu melihat kelakuan sahabat nya.

Tiba tiba kerah baju Mingyu tertarik kebelakang, dan saat menoleh ternyata pelakunya adalah Taehyung.

"Heh bocah, masuk masuk nggak ada sopannya, nggak minta maaf malah teriak teriak"

"Eh hehehe maaf hyung, nggak keliatan tadi"

"Orang segede ini nggak kelihatan, mata kamu merem"

"Udah Tae, jangan ribut nanti ganggu pasien lain"

"Maafin Mingyu ya hyung..dia emang bar bar gitu" ucap Eunwoo meminta maaf

Akhirnya Taehyung mengalah, daripada nambah emosi akhirnya Taehyung pamit keluar dulu beli minum sekalian untuk dua temen Jungkook.

"Mingyu kok bilang kalau mau kesini"

"Yakan kejutan Kook, eh tapi malah gw yng dikasih kejutan...kenapa nggak bilang sih kalau lu kecelakaan"

Diantar mereka bertiga hanya Mingyu yang yang menggunakan gue-lu, kalau Eunwoo hanya sesekali itupun kalau dia sedang kesel dengan Mingyu.

Saat pertanyaannya tidak mendapat jawaban, Mingyu menoleh ke arah Eunwoo yng hany diam.

"Woo, kok elu juga nggak ngabarin gw sih..lagian kan gw udah nyuruh elu jagain Jungkook, kenapa bisa kaya gini"

"Maaf"

Melihat Eunwoo yanh hany menunduk membuat Jungkook kasian.

"Ih kamu kok marahin Eunwoo sih, dia nggak salah"

"Enggak Jung, ini salah ku nggak jagain kamu, kalau aja waktu itu aku anterin kamu, pasti nggak kaya gini...maafin aku"

"Eh kok minta maaf, bukan salah Eunwoo..waktu itu Jungkook sendiri kan yang nggak mau dianterin kamu"

"Tapikan..."

"Ih kalau kamu minta maaf terus aku marah nanti"

Mingyu yang hanya diam melihat, akhirnya buka suara

"Kenapa jadi sedih semua sih, gue minta maaf udah nuduh elu ya..pokok nya nggak ada yang boleh sedih. Karena setelah ini kita akan bahagia seterus nya"

"Selamanya"

"Iya iya selamanya"

Dan mereka bertiga berpelukan, mengabaikan seseorang yang berdiri diambang pintu. Sambil memasang senyum bahagia.

"Ya setelah ini kita semua akan bahagia dek"

~TBC~

Annyeong
Segini dulu ya, kan nggak mau cepet end jadi jangan panjang panjang. Okeh..

Voment dungsss

~Al~