12

5.2K 486 34
                                    

Setekah sampai disekolah baru, mereka segera melangkah masuk. Dan karna ini pertama bagi Ara dan Hyungsik mengantar anak sekolah Tk setelah terakhir beberapa tahun dulu, jadi mereka tidak tau jam masuk sekolahnya. Saat sudah sampai didepan kelas, ternyata kelas sudah mulai.

Guru kelas yang melihat kehadiran mereka langsung melangkah keluar.

"Selamat pagi"

"Pagi, maaf kami terlambat" ucap Ara

"Tak apa, kelas juga baru saja dimulai..oh apa ini adek Kookie" merasa namanya disebut membuat Kookie semakin bersembunyi dibalik kaki Hyungsik.

"Sayang, ini bu guru Kookie..ayo kenalan" ucap Ara sambil ikut berjongkok.

Melihat Kookie yang takut, Hyungsik langsung ikut berjongkok dan membawa Kookie ke pelukannya. Akhirnya tiga orang dewasa itu berjongkok jamaah didepan kelas.

"Hey lihat daddy, jagoan itu nggak takut sekolah lo..Kookie jagoan kan" dan Kookie hanya mengangguk sambil memainkan kancing baju daddy nya.

"Jadi mau ya masuk kedalem sama bu guru dan belajar sama teman teman" dengan berat hati Kookie mengangguk. Berjalan dengan amat sangat perlahan ke arah bu guru.

"Hallo bu gulu"

"Hallo sayang, nama ibu Mawar..Kookie bisa panggil bu guru Mawar"

"Hallo bu gulu Mawal, aku Kookie"

Setelahnya Kookie langsung diajak masuk oleh bu guru, sedangkan Ara dan Hyungsik memperhatikan lewat jendela.

"Anak-anak, hari ini kita kedatangan teman baru..ayo Kookie kenalan sama temen temen" ucap bu guru sambil melihat Kookie yang setengah bersembunyi dibalik kakinya.

Sebelum memperkenalkan diri, Kookie melihat seluruh teman kelasnya yang sedang melihatnya. Kookie juga melihat kearah Mommy Daddy nya. Seperti sudah insting seorang ibu, Ara hanya mengangguk saat Kookie melihat kearahnya.

"Hal-Hallo namaku Kookie" melihat keadaan yang berubah hening membuat Kookie semakin takut, hingga..

"Kookie lucu seperti kelinci ku"

"Suara Kookie lucu seperti dedek bayi"

"Kookie kecil mirip semut"

Mendengar sahutan dari teman teman kelas, membuat Kookie tersenyum.

"Sekarang Kookie duduk dikursi itu ya" tunjuk bu guru ke kursi kosong disebelah anak lelaki yang tadi menyebut Kookie mirip semut.

Perlahan Kookie berjalan kearah kursinya, dengan sesekali menanggapi teman baru nya yang memanggil.

"Wah benar, kamu mirip semut..lihat jari mu lebih kecil dari jari ku" ucap anak laki laki tersebut saat Kookie baru saja duduk. Bahkan dia langsung menyamakan ukuran tangannya.

"Hallo nama ku Mingyu" ucap anak tersebut sambil mengulurkan tangan nya.

"Hallo aku Kookie"

"Tuh liat, tangan kamu kecil kaya semut" ucap Mingyu menujuk tangan mereka yang masih bersalaman, membuat Kookie langsung mengalihkan pandangan ke arah tangan mereka. Dan benar, tangan nya terlihat lebih mungil dari Mingyu.

"Tapi tangan Kookie lebih putih dari tangan Mingyu" mendengar itu Mingyu langsung menarik tangan nya dan menyembunyikannya di balik punggung. Mingyu sensitiv kalo bahas warna kulit.

Pembelajar sudah dimulai, dan Kookie sangat menikmati suasana barunya. Sedangkan Ara dan Hyungsik hanya tersenyum melihatnya.

"Kalo gitu aku berangkat kerja ya, kamu disini apa pulang?" tanya Hyungsik

"Aku disini aja, hari pertama takutnya Kookie butuh apa-apa"

"Yaudah, nanti pulangnya telfon supir aja suruh jemput"

"Iya iya udah sana berangkat"

Setelah Hyungsik berangkat kerja, Ara duduk bergabung dengan ibu ibu lain yang juga sedang menunggu anaknya.

###

Saat bel istirahat berbunyi, semua anak berhambur keluar kelas. Entah itu bermain, tau menemui orang tua mereka. Seperti Kookie yang sedang mencari keberadaan Ara.

"Sayang Mommy disini" mendengar suara Mommynya Kookie langsung berlari menghampiri.

"Mommy haus" Ara langsung memberikan botol minum Kookie yang sudah diisi jus.

"Gimana tadi belajarnya"

"Tadi belajal nyanyi sama bu gulu"

"Wah beneran, Kookie udah jago nyanyi dong..nanti dirumah ajarin Mommy ya"

"Iya iya, nanti Kookie ajalin Mommy, ajalin Daddy, ajali Kakak juga" ucap Kookie dengan antusiasnya, sambil meneriama suapan makan siang yang dibawakan Ara.

~TBC~

Annyeong

JANGAN LUPA VOMENT

~Al~

Smile KookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang