"Coba jelasin, kenapa kamu malah disini..katanya kerja kelompok"
Setelah sedari tadi hening akhirnya Taehyung buka suara, melihat dua bocil yang daritadi menunduk.
"Itu..emm..ta-tadi"
"Tadi apa"
"Ishh, hyung jangan marah marah..aku takut"
"Ya makanya cepet jelasin Jungkook"
"Aku, kerja jadi kurir"
"Astaga..kamu masih kecil, kenapa harus kerja sih"
"Karna.."
"Ini itu tugas tau hyung" Ucap Eunwoo tiba tiba
"Tugas gimana maksutnya"
"Ya kita disuruh meneliti tentang pekerjaan kurir, kan ada materi pelajaran profesi"
"Bener kaya gitu?"
"Iya hyung"
Taehyung melihat dua bocil tersebut curiga, tapi dia berusaha untuk percaya.
"Yaudah, sekarang udah selesai belum kurirnya"
"Tinggal satu kirim lagi, gara-gara hyung sih tanya tanya, kan telat ngirim jadinya" omel Jungkook
"Iya iya, maaf..yaudah hyung anterin yuk ngirim nya"
🐰🐰🐰🐰
Setelah tadi bertemu Taehyung dan diajak makan bersama, sekarang dia sudah pulang. Dan saat melihat sepeda lain, berarti papa nya juga sudah pulang.
"Papa, Jungkook pulang"
"Papa didapur dek"
Mendengar itu, Jungkook langsung berlari kearah dapur setelah melepas sepatunya.
"Hallo papa, Jungkook kangen" ucap Jungkook sambil memeluk papanya yng sedang memasak.
"Hallo jagoan papa, papa juga kangen...gimana kegiatannya hari ini?" ucapnya sang papa, mencuci tangan, memutar badan dan langsung menggendong Jungkook.
"Seru dong"
"Wahh, kayak nya asik..ih tapi kamu mau asem nih"
"Enggak bau tau"
"Orang papa nyium baunya kok kamu yang ngeyel sih"
"Ihh papa nakal"
"Hahahaha, udah sekarang kamu mandi..papa mau lanjut masak buat makan malem nanti"
"Siap komandan"
Setelah diturunkan oleh papanya, Jungkook segera berlari kearah kamarnya. Mereka tidak tinggal dirumah yng dulu, rumah itu sudah dijual dan mereka membeli lagi rumah yng ukurannya lebih kecil. Hanya ada dua kamar, satu kamar mandi, ruang keluarga dan dapur.
Jika kalian berfikir Jinyong masih sama seperti dulu, kalian salah. Karena dia sudah benar benar berubah, seperti yng dia katakan dulu saat membawa Jungkook pergi.
Walau hidup dengan perekonomian yang susah, tapi dia bersyukur bisa membahagkakan anaknya. Meski harus rela melihat anaknya bekerja, sudah sempat dilarang tapu tetap saja sang anak yng ngeyel ingin ikut bekerja.
🐰🐰🐰🐰
"Dek tadi pagi kamu kemana kok nggak ada"
"Emm..itu tadi udah berangkat sekolah pa"
"Tumben, masih pagi banget loh itu"
"Iya soal nya ada jadwal piket jadi harus berangkat pagi"
"Lain kali bangunin papa, biar nggak khawatir"
"Iya iya maaf, tapi kok tumben papa pulang ceper semalem"
"Ada temen papa yng gantiin jadi pulang cepet deh"
Jinyong memang tau Jungkook kerja, tapi hanya tau jika Jungkook bekerja sebagai kurir setelah pulang sekolah. Dia tidak tau jika setiap pagi Jungkook akan bekerja sebagai pengantar susu.
Dan bagaimana selama ini Jinyong tidak tau, karna setiam jam 9 malam Jinyong akan berangkat bekerja sebagai satpam disebuah pabrik, dan akan pulang pukul 6 pagi. Jadi Jungkook akan bekerja pukul 5 pagi, dan pulang pukul 6 jadi papa nya tidak akan curiga.
Tapi untuk pagi tadi, dia bangun kesiangan. Alhasil dia pergi mengantar susu pukul 6. Makanya saat dijemput Taehyung tadi pun dia sedikit terlambat.
"Papa, nanti malem kerja nggak?"
"Emang kenapa sih, kan papa tiap malem kerja dek"
"Yah, pengen bobo sama papa tau"
"Kan tiap malem sebelum papa kerja, papa temenin bobo dulu..baru kalo kamu udah tidur papa berangkat"
"Iya sih, tapi kalo aku kebangun malem jadi sendirian kan..apalagi kalo hujan trus ada petir nya, aku takut pa"
"Maaf ya sayang, gara gara papa kamu harus ngalamin hidup yang susah"
"Papa jangan minta maaf, bukan salah papa...aku enggak suka kalo papa bilang begitu"
"Hehehe iya iya, oh iya dek..barang barang baru yng dikamar kamu itu dari mana? Dibeliin guru kamu yang baik itu?"
"Emm..iya pa"
~TBC~
Annyeong
Double malem malem nihhhhVoment ya guyss
~Al~
KAMU SEDANG MEMBACA
Smile Kookie
Fanfictionkisah si kecil kookie yang dipenuhi kesedihan. Hanya tangis yang dia terima. Permintaannya tidak rumit. Kookie kecil hanya ingin tersenyum bahagai. ✔️bahasa baku-nonbaku