Mereka berdua, Jungkook dan Eunwoo sudah sampai di dekat rumah Jungkook. Tapi tidak satu dari mereka masuk kedalam. Lebih tepat nya satu orang yang tidak mau masuk.
"Ayo Jung masuk"
"Ih aku takut tau kalo dimarahin papa, gimana sih"
"Ya gunanya aku ikut apa, kan mau bantuin kamu ngomong"
"Tapi tetep aja, aku takut dimarahin"
"Siapa yang dimarahin?"
Hingga tiba tiba ada suara berat yang mengagetkan mereka berdua. Dan pasti kalian sudah tau siapa.
"Papa"
Setelah mengajak mereka masuk, kini Jinyong menatap dua anak SMP yang menunduk didepan nya.
"Kenapa tadi nggak masuk, malah ngobrol diluar"
"Itu..."
"Itu kenapa, takut dimarahin papa karna kemarin nggak pulang" mendengar itu membuat Jungkook takut, bahkan Eunwoo yang tadi berani jadi ikut takut.
"Jawab Jungkook, kenapa diem aja...nggak tau apa kemarin papa pusing mikirin kamu kok nggak pulang, mau nyari kerumah temen mu..papa nggak tau rumah nya, nggak tau nomer telfon nya"
"Hiks maaf hiks maafin Jungkook papa"
Mendengar anak nya membuat Jinyong frustasi, dia tidak tega jika sudah melihat Jungkooknya menangis.
"Kamu tau kan papa khawatir sama kamu, cuma adek yang papa punya sekarang, adek mau lihat papa tiap hari khawatir mikirin kamu, adek udah nggak sayang papa lagi ya" ucap Jinyong dengan nada yang lebih lembut bahkan dia sudah berjongkok agar menyamakan tingginya dengan Jungkook.
"Ma-maafin Jungkook om, Ju-Jungkook nggak salah, aku ya-yang salah..soal kemaren aku yang mau Jungkook tidur dirumah ku, nemenin aku, maafin Jungkook om, Eunwoo yang salah" ucap Eunwoo tiba tiba, kasihan melihat Jungkook dimarahi.
"Bener begitu?" tanya Jinyong ke Jungkook dan dijawab anggukan oleh anak nya.
"Lain kali kalo mau menginap kabarin papa ya dek, papa nggak mau kamu kenapa-napa"
"Iya, hiks maafin Jungkook..Jungkook sayang papa, papa jangan ngomong kaya tadi hiks Jungkook nggak suka" ucap Jungkook yang sekarang sudah memeluk papa nya.
"Iya iya dimaafin, tapi jangan diulangi lagi" dan Jungkook hanya mengangguk sambil mengeratkan pelukannya. Dia sedih harus berbohong kepapa nya.
"Kalian udah makan belum, papa tadi udak masak loh..makan yuk, Eunwo makan disini ya..cobain masakan papa, enak tau"
"Boleh om"
"Panggil papa aja, biar sama kaya Jungkook"
"Eh, emang boleh"
"Boleh dong, kan kamu sahabat nya Jungkook..udah mau jagain Jungkook, makasih ya"
"Iya sama sama o- eh maksut nya papa"
"Yaudah yuk makan, dek lepas dulu ya kita makan" dan yang diajak biacara tidak menjawab, malah semakin mengeratkan pelukannya. Akhirnya Jinyong menggendong Jungkook, sudah biasa jika habis dimarahi pasti langsung manja.
Berjalan beriringan dengan Eunwoo disisi nya sambil menggendong Jungkook, sungguh terlihat seperti keluarga bahagian.
🐰🐰🐰🐰
Seperti malam biasanya, Jinyong akan membantu Jungkook belajar. Eunwoo sudah pulang setelah makan tadi, karena ditelfon mamanya.
"Papa ini gimana, nggak tau?"
"Yang mana sih"
"Yang nomer dua?"
"Ini kamu kaliin dulu ini sama ini, abis itu dibagi dua terus ditambah sama nilai tertinggi yang ini"
"Oh gitu ya"
"Dek"
"Iya"
"Lain kali kalau mau menginap bilang ya" ucap Jinyong tiba tiba, mendengar itu membuat Jungkook gugup dia takut papa nya tau kalau dia berbohong.
"Iya pa, maafin Jungkook udah bikin papa khawatir"
"Iya udah dimaafin, lanjut lagi belajar nya abis itu istirahat, papa mau kedepan dulu ya"
"Papa mau kemana?"
"Mau ke depan bentar Jungkook beli telur, kamu mau jajan apa?"
"mau susu pisang boleh"
"Boleh dong, papa keluar dulu ya..bisa kan belajar sendiri"
"Bisa kok, udah tau caranya"
"Pinter"
Setelahnya Jinyong segera melangkah keluar, saat sudah berada diluar rumah. Menoleh kebelangan, memastikan Jungkook tidak mengikutinya. Bohong jika Jinyong akan membeli telur, karena baru kemarin dia belanja keburuhan dapur.
Dia hanya ingin menenangkan pikiran nya, hatinya. Jinyong sedang tidak baik baik saja. Memegang dadanya saat rasa sesak itu muncul.
"Kenapa kamu bohong Jungkook"
~TBC~
Annyeong
Siapa yang naruh bawang ini, ngaku😭Voment juseyooo
~Al~

KAMU SEDANG MEMBACA
Smile Kookie
Fanfictionkisah si kecil kookie yang dipenuhi kesedihan. Hanya tangis yang dia terima. Permintaannya tidak rumit. Kookie kecil hanya ingin tersenyum bahagai. ✔️bahasa baku-nonbaku