Vomment?
Vote dan comment yang kalian kasih adalah penyemangat untuk ngelanjutin cerita ini...
.
June langsung berjalan kearah dapur. Meninggalkan Rose yang berjalan di belakangnya. Ia sudah bisa mencium aroma masakan tante Hyorin.
"Tante! June nebeng makan sini ya!" teriak June saat sampai di dapur.
Hyorin yang tengah menyiapkan makanan di meja makan sedikit kaget saat mendengar teriakan June.
"June, kamu ngagetin aja.." ucapnya menatap June yang sudah duduk.
June nyengir. "Maaf tan, refleks kalo nyium bau makanan enak.." jawabnya.
"Ma, June jangan dikasih banyak-banyak makanannya." kata Rose yang baru saja masuk ke ruang makan.
"Tck, gapapa kalo June laper." sahut Hyorin.
June langsung tertawa senang. Sedangkan Rose mendengus kesal.
"Mama kamu pasti masih sibuk ngurusin bisnis make up ya Jun?" tanya Hyorin duduk di depan June.
June yang tengah mengambil nasi mengangguk. "Iya tan. Dirumah banyak banget bedak ama lipstick. Yang gak ada makanan. Kulkas aja isinya cuma soda.." jawab June.
Hyorin tersenyum. "Tapi mama kamu hebat loh Jun, bisa punya bisnis sendiri. Tante aja juga pengen.."
"Yaiya sih tan, tapi masa June makan bedak ama lipstick.."
Hyorin tertawa mendengarnya.
"Ma, papa mana? Katanya hari ini dia gak kerja?" tanya Rose.
"Papa kamu kerumah om Teddy." jawab Hyorin.
"Oh.."
"Yaudah kalian makan aja, mama mau beresin taman belakang.." kata Hyorin pada June dan Rose.
June dan Rose mengangguk.
Hyorin pun berjalan meninggalkan Rose dan June. Baru beberapa langkah wanita itu berjalan ia langsung berhenti saat melihat sang suami yang datang dengan membawa tas biru besar dan juga seorang bayi di gendongannya.
"Lho pa? Ini anak siapa? Papa selingkuh?" tanya Hyorin.
Rose dan June langsung berdiri. Menghampiri Hyorin dan Youngbae.
"Aduh ma, ya enggak lah. Ini anaknya Teddy.." jawab Youngbae. Ia meletakkan tas besar yang tadi dibawanya.
"Papa ngapain bawa anaknya om Teddy kesini?" tanya Rose.
Youngbae menoleh. Dan dengan tiba-tiba memberikan bayi kecil yang dibawanya pada Rose.
"Lho pa? Kok.."
"Ma, ini darurat. Istrinya Teddy tadi jatoh dari tangga. Dia gak sadar, Teddy lagi nemenin dia di rumah sakit. Kita harus segera kesana.." kata Youngbae menatap Hyorin.
"Hah? Serius?"
"Iya ma.."
"Yaudah bentar, mama ganti baju dulu.." kata Hyorin berjalan ke kamarnya.
Rose masih cengo dengan bayi di gendongannya.
"Pa! Ini bayinya gimana?" tanya Rose.
Youngbae yang baru saja menghidupkan ponselnya menoleh pada putri kesayangannya itu.
"Ros, papa percaya kamu bisa.." kata Youngbae menepuk kedua bahu Rose.
Rose mengernyit tak mengerti. "Maksud papa apasih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit | junrose | END
FanfictionJune? Kalo nginep rumah Rose jangan lupa ndusel ya. Tidur sama dia itu enak. Udah anget, empuk lagi. Tenang aja, gak bakal dimarahin kok. Tapi khusus gue ya hehe.. Rose? Kalo pas tidur terus ada yang ndusel langsung aja gampar. Itu pasti si June. Ud...