28. Jealous?

5.4K 569 48
                                    

Vomment bebcuuuuu ehehehe..















































.

Rose memandang sebal June yang tengah duduk bersandar pada tempat tidurnya. Pemuda itu daritadi asik berkirim chat dengan seseorang. Ah, dengan seorang adik tingkat tepatnya.

"Juneeee!"

June menoleh sekilas. "Apasih?"

Rose mengerucutkan bibirnya sebal karena tanggapan singkat June.

"June ih!"

"Apasih?"

Rose langsung merebut ponsel June. Membuat June menoleh padanya. "Rose apasih, balikin hp gue.." kata June berusaha mengambil ponselnya.

"Eits, gaboleh." kata Rose menjauhkan ponsel June.

June menatap Rose. "Balikin gak?"

Rose menggeleng, memasukkan ponsel itu kedalam bajunya. "Gak akan gue balikin sampe lo ajakin gue jalan-jalan naik sepeda keliling taman."

June menatap tajam Rose. "Lo ngancem gue?"

Rose menggeleng. Menyilangkan tangan di depan dada. "Enggak, gue cuma minta lo ngajakin gue jalan-jalan keliling taman."

June menghela nafas. "Balikin hp gue."

Rose menggeleng. "Gak akan sampe lo ajakin gue keliling taman."

"Rose gue harus bales chat,"

"Chat dari degem lo kan?"

June berdecak. "Sok tau,"

Rose melengos. "Tck, ajakin gue keliling."

"Balikin hp gue."

"Keliling dulu."

"Hp gue dulu."

"No way, sampe lo ajakin gue keliling."

June menatap tajam Rose. "Lo yang maksa gue ngelakuin ini." kata June. Pemuda itu mendekati Rose.

Rose langsung menutupi dadanya. "Mau apa lo?"

June menyeringai. "Ngambil hp gue."

June langsung menarik tangan Rose dan menahannya menggunakan tangan kirinya. Tangan kanannya ia masukan kedalam baju Rose untuk mencari ponselnya.

"June! Anjir, lo pegang apaan anjink!" teriak Rose.

"Tck, kepegang gak sengaja," sahut June.

"Heh! Gak sengaja kok dua kali!"

"Ya hp gue lo masukin mana? Lo masukin bra ya? Gue ambil sendiri nih kalo gak lo keluarin." ancam June.

Rose ganti menatap tajam June. "Gak bakalan gue kasih sampe lo ajakin gue keliling."

"Oh okay, kalo gitu gue ambil sendiri." kata June.

"Lo ambil, semua hal yang selama ini lo lakuin tanpa sepengetahuan mami Bom sama om Seunghyun bakal kebongkar." kata Rose tersenyum pada June.

June langsung menghentikan kegiatannya mencari ponselnya di dalam baju Rose. Dia melepaskan Rose dan menatap gadis itu. Berdecih dan menjauh.

"Oke,"

Rose tersenyum senang. "Ayo kalo gitu.." ucap gadis itu turun dari kasur.

June hanya mendengus sebal dan mengikuti Rose. Mereka turun menuju lantai bawah. Hyorin yang tengah berada di ruang tamu menatap dua orang yang baru saja turun itu.

Friendshit | junrose | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang