Vote dong beb, comment juga. Author butuh penyemangat 😁
.
Jisoo menatap Jennie yang menarik tangannya. Gadis yang kini masih setia memakai warna ungu untuk rambutnya itu menggerutu dalam hati.
Dia masih ada beberapa pekerjaan, harus menyelesaikan pekerjaan itu sebelum kedua orangtuanya datang. Tapi Jennie? Gadis itu malah mengajak dirinya pergi ke sebuah cafe. Waktu yang sangat tidak tepat, heu..
"Jen, lo yang bener aja deh. Gue banyak kerjaan nih.." kata Jisoo.
Jennie hanya menoleh sekilas, tersenyum dan menarik tangan Jisoo untuk duduk di kursi yang berada paling dekat dengan panggung yang ada di caffe itu.
"Lo ngapain ngajak gue kesini?" tanya Jisoo.
Jennie menoleh. "Refreshing lah, gak bosen lo tiap hari liatin layar laptop terus?"
Jisoo ingin menjawab, tapi ya memang dia butuh refreshing. Jadi nikmati saja,
"Bentar lagi temen-temen gue kesini.." kata Jennie setelah meletakan smartphone putihnya keatas meja. Baru saja melihat kegaduhan di grup 'Awpeople'
"Temen-temen lo?"
Jennie mengangguk. "Yups, Lisa, Rose, Hanbin, Seulgi, ya pokoknya mereka semua lah.."
"Mas Bobby juga?"
Jennie mendengus. "Bobby mah kandangnya disini Jis. Kenapa sih? Sebel banget ya lo sama Bobby?"
Jisoo mengangguk. "Iya, gangguin terus sih, WA, Line, DM, twitter ah semua pokoknya.."
Jennie tertawa. "Tck, biarin aja. Bobby emang gitu.."
"Jennie!"
Jennie langsung menoleh saat mendengar teriakan Lisa. Ah, mereka sudah datang. Jennie melambaikan tangannya.
"Hey, udah lama?" tanya Rose menatap Jennie.
"Belum. Lha yang laen mana?" tanya Jennie.
"Masih di depan." jawab Rose. "Jis, apa kabar?"
"Baik, ya rada suntuk aja sih.."
Lisa tertawa. "Lo jan di rumah terus, keluar ama kita-kita juga bisa.."
Jisoo mengangguk.
"Ini makanya gue ajakin dia kesini, biar gak mantengin layar laptop aja." sahut Jennie.
"Bagus tuh Jen, sering-sering aja ajakin Jisoo keluar.." kata Rose.
"Eh iya, Agus tadi ama kalian gak?" tanya Jennie.
Rose menggeleng. "Gak, paling juga maen ama Taehyung dan sebangsanya. Kan Agus kalo malem ama mereka.."
"Ah iya ya.."
Tak lama kemudian June, Hanbin, Seulgi, Yoon dan Hoon datang dan ikut bergabung bersama mereka. Dan juga Mino yang merupakan sang pemilik cafe ikut bergabung. Mino ini abang sepupunya Hanbin.
"Bang, kayaknya makin rame aja ya cafe lo.." kata Hanbin mengedarkan pandangannya keseluruh cafe, ramai.
Mino tertawa. "Lha kan kalo malem senin emang rame. Kan spesial.." sahutnya.
"Eh iya ya, harusnya gue gak bawa Lisa kesini. Ah bisa gawat nih.." kata Hanbin.
Lisa merengut kesal. "Apasih, kan aku mau liat Bobby.."
Jisoo mengernyit. Melihat Bobby? Emang Bobby disini?
"Ros, lo nanti jan liat. Tutup mata aja.." kata June menunjuk Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit | junrose | END
FanfictionJune? Kalo nginep rumah Rose jangan lupa ndusel ya. Tidur sama dia itu enak. Udah anget, empuk lagi. Tenang aja, gak bakal dimarahin kok. Tapi khusus gue ya hehe.. Rose? Kalo pas tidur terus ada yang ndusel langsung aja gampar. Itu pasti si June. Ud...