15. Berasa Pacaran

6.5K 681 47
                                    

Beb, ngevote ngapa ngevote?






























.

"Ros, kamu mau makan apa? Biar mami buatin?" tanya Bom dari arah dapur.

Rose yang tengah menonton tv di ruang tamu bersama June langsung menoleh kearah dapur. "Terserah mami aja," jawab Rose.

"Kalo gitu mami buatin pasta ya?"

"Iya mi.."

"June pengen ayam goreng mi!" kata June.

"Mami mau buatin Rose pasta, kamu goreng ayam sendiri aja.." sahut Bom.

June hanya menghela nafas. Mengusap dada pelan. Berasa jadi anak tiri dia jadinya.

Rose yang melihatnya hanya tertawa. Gadis itu melempar kulit kacang pada June.

"Denger kata mami tuh, goreng aja ayamnya sendiri.." kata Rose.

June mendengus kesal. Pemuda itu tiba-tiba menatap tajam Rose.

"Heh?! Mau apa lo?" kata Rose menunjuk June.

June menyeringai. Pemuda itu memegang tangan Rose yang menunjuknya. Ia menahan kedua tangan Rose. Mendorong gadis itu.

"Heh! Jan macem-macem ya lo! Gue teriak nih biar lo dihukum mami.." ancam Rose berusaha melepaskan diri.

June hanya memutar bola mata. Ia malah mendekatkatkan diri pada Rose. Tangan kirinya ia gunakan untuk mengelitiki pinggang Rose.

"JUNE! Ahahaha, Jun lepasin gue! MAMI! TOLONGIN ROSE ahahaha!"

June langsung membungkam mulut Rose. Pemuda itu berhenti mengelitiki Rose.

"Gue cium ya?"

Rose melotot, secara refleks dia menendang June.

"Akh!" June langsung terjatuh dari sofa. Memegangi selangkangannya yang baru saja di tendang Rose.

"Lo akh, ngapain nendang burung gue sih? Sakit ugh.." kata June menatap Rose. Pemuda itu meringis kesakitan. Bahkan dahinya mulai berkeringat.

Rose mengibaskan rambut. Menyilangkan tangan di depan dada. "Ya abisnya ngapain lo mau nyium gue?"

"Gue kan ugh, bercanda aja. Lo malah beneran nendang gue, akh.."

Rose menatap June yang masih terlihat kesakitan. Yaiyalah sakit, si Rose nendangnya pake tenaga super sih..

"Sakit ya?"

June menatap Rose. "Ya menurut lo?"

Rose meringis. Dia turun dari sofa. Duduk di samping June yang masih terlihat kesakitan. Rose mendekat dan mengelap keringat yang ada di pipi June.

"Ya maaf, gue kan gak sengaja.."

June menggeleng. Dia mendekat dan langsung menaruh kepalanya diatas dada Rose. "Ini sakit banget.." ucapnya sambil mengigit bibir.

Rose menghela nafas. Dia membiarkan June. Ya emang salah sih udah nendang hehe..

"Ini kalo burung gue kenapa-kenapa lo harus tanggung jawab.." kata June.

"Iya.."

"Beneran ya?"

"Iya, jan cerewet deh."

"Lho kok pada dibawah sih? Pelukan segala lagi, kenapa nih?" tanya Bom yang membawa sepiring pasta di tangannya.

Rose mendongak, menatap wanita tinggi yang berdiri di sebelahnya itu.

"Gapapa mi, biasa si June alay.." jawab Rose sambil nyengir.

Friendshit | junrose | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang