Yang baca merapat. Yang merapat mari kasih vote hehe..
.
Kini para remaja itu tengah duduk mengelilingi meja berbentuk bulat di ruang tamu rumah Bobby. Mereka baru saja makan. Yang cowok-cowok abis maen game. Yang cewek-cewek abis godain om Jay. Kwkwkw itu ahjussi ganteng lewat pas mereka lagi duduk. Eh sama Bobby malah dipanggil.
Tapi sekarang om Jay udah naik keatas, ke ruang kerja dia kalo ada di rumah. Jadi ya sekarang cuma ada para remaja gaje dan labil itu.
Ada Bobby, Hanbin, June, Suga, Yoon, Hoon, Rose, Lisa, Jisoo, Jennie, Seulgi, Amber sama temen Amber yang namanya Henry.
Jadi tadi pas Amber pulang, langsung aja sama Bobby dipanggil. Diajak maen ToD. Sama si Henry juga. Kebetulan si Henry udah beberapa kali ke rumah, jadi ya Bobby kenal.
"Yaudah siapa nih yang muter duluan?" tanya Rose menatap teman-temannya bergantian.
"Gu-..."
TOK! TOK! TOK!
Bobby menoleh kearah pintu. "Bentar gue liat dulu.." kata Bobby.
Yang lainnya mengangguk. Bobby pun berdiri. Pemuda itu dan berjalan kearah pintu rumahnya.
Tak lama Bobby kembali bersama dengan Jaewon.
"Nah daripada lo gabut, mending ikutan kita maen ToD.." kata Bobby.
Jaewon menatap teman-teman Bobby. "Gak enak ah, mending gue pulang aja.." kata pemuda tampan itu.
"Lo Jaewon kan? Yang waktu itu?" tanya June.
Jaewon menoleh. Menatap June. "Eh iya, lo yang waktu itu ya. Anak lo mana?"
Semua langsung tertawa. "Tck, lo tuh diboongin ama dia. Mana punya anak si June.." sahut Hanbin.
"Eh?" Jaewon mengernyit bingung.
"Itu bukan anak gue, anak temen papa gue.." kata June.
"Udahlah Won, sini gabung aja ama kita. Biar makin rame.." ajak Amber.
Jaewon mengangguk. "Iya kak.."
Pemuda itu akhirnya ikut duduk. Bobby pun kembali ke tempatnya disamping June.
"Jadi mulai ya?" tanya Lisa.
Semua mengangguk.
"Oke, gue yang muter." kata Rose. Gadis itupun mulai memutar botol bekas wine itu.
"Nah loh. Si Agus, truth or dare?" tanya Rose menunjuk Suga.
Suga berdecak. "Dare aja dare.." jawabnya.
"Yah~ truth napa Gus.." kata Jennie.
Suga berdecih. "Kalo truth entar lo nanya aneh-aneh ke gue.."
"Yaudah darenya apaan nih buat Agus?" tanya Rose menatap teman-temannya.
"Gue mau besok Agus ke kampus pake desain terbaru mami!" kata Jennie tersenyum cerah.
Suga langsung menoleh. "GAK! Gila kali lo! Desain terbaru mami kan rok!"
"Bwahahahaha.."
"Gaboleh nolak! Lo kan milih dare.." kata Jennie menunjuk Suga.
"Kalo nolak, dare dijadiin dua hari." tambah June.
"Ya tapi masa gue pake rok?" kata Suga menatap Jennie.
Jennie tersenyum. "Lo milih dare udah resikonya."
Suga mendesah pelan. "Ya oke, tapi cuma di kampus aja ya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit | junrose | END
FanfictionJune? Kalo nginep rumah Rose jangan lupa ndusel ya. Tidur sama dia itu enak. Udah anget, empuk lagi. Tenang aja, gak bakal dimarahin kok. Tapi khusus gue ya hehe.. Rose? Kalo pas tidur terus ada yang ndusel langsung aja gampar. Itu pasti si June. Ud...