29. Marah

5K 533 40
                                    

Bebcuuuuu vomment dong, gue balesin deh hehe....
















































.

Bobby, Suga, Hanbin, Lisa, Seulgi dan Seunghoon menatap aneh Rose yang baru saja datang dengan memakai sebuah tongkat untuk membantunya berjalan.

Semakin aneh karena Rose terlihat mengabaikan June yang berusaha untuk membantunya.

Lisa melirik Seulgi. Seulgi pun melirik Lisa. Dan bersama-sama mereka mengangkat bahu.

"Lo kenapa Rose?" tanya Bobby saat Rose ikut bergabung duduk bersama mereka.

"Gapapa." jawab Rose. Gadis itu langsung mengangkat tangannya dan menunjuk June saat pemuda itu hendak duduk di sampingnya. Rose menunjuk tempat di samping Bobby.

June menghela nafas dan menuruti Rose.

Fix! Semua makin penasaran. Apa yang sebenernya terjadi sama Rose dan June.

"Gi, temenin gue ke kelas. Gue males disini." kata Rose.

"Eh?" Seulgi menatap Rose bingung. "Eh ayo,"

Rose pun berdiri dibantu Seulgi. Mereka berdua meninggalkan tempat itu.

Setelah kepergian Rose dan Seulgi. Suga langsung menyenggol lengan June. "Kenapa si Rose?" tanya Suga.

June berdecak. "Marah sama gue."

"Kaki dia kenapa? Kok sampe pake tongkat segala?" tanya Lisa.

"Kok dia marah ama lo? Kenapa?" tanya Bobby.

"Lo grepe-grepe dia ya?" tanya Seunghoon.

"Atau lo paksa dia ngelakuin sesuatu?" tanya Suga.

June berdecak. "Jan mikir aneh-aneh."

"Ya cerita kalo gitu." kata Lisa.

June menghela nafas, menatap teman-temannya bergantian.

"Oke, jadi kemaren gue kan di rumah Rose. Lagi chatan sama Somi gue teru--.."

"Somi adek tingkat kita itu ya? Anak Farmasi?" tanya Bobby.

June mengangguk. "Iya.."

"Terus?"

"Terus kan Rose ngerebut hp gue, dia ngancem kalo gue gak ajakin dia jalan-jalan keliling taman pake sepeda dia gak bakal balikin hp gue. Yaudah kan gue ajakin dia jalan-jalan, eh gak sengaja nabrak Somi. Kita jatoh kan, terus gue nolongin Somi, gue lupa kalo sama Rose.."

"Gila lo lupa kalo sama Rose.." sahut Hanbin.

"Iya, eh pas gue liat dia udah gak ada kan di tempat kita jatoh. Dia malah sama cowok gitu, mana sok mau nganterin lagi cowoknya. Yaudah gue samperin, langsung aja si Rose gue ajakin pulang, eh ternyata di kesleo. Marah lagi ke gue.." jelas June.

Lisa menghela nafas. "Salah lo juga sih, dia kesleo lo malah bantuin Somi.."

"Ya kan gue gatau kalo dia kesleo.." bela June.

"Minta maaf ke Rose kan bisa Jun.." sahut Suga.

June berdecak, mengacak rambutnya frustasi. "Dia marah ama gue Gus, gamau ngomong ama gue dari kemaren." kata pemuda itu.

Lisa menghela nafas, bersandar pada kursi dan mengelus perutnya yang mulai membuncit. "Tck, ya gimana kek. Lo tau sendiri kan si Rose kalo marah tuh lama.."

Bobby menjentikkan jarinya. Tersenyum lebar menunjukkan dua gigi depannya. "Jun, beliin aja dia boneka. Kayak waktu pas dia ngambek." usul pemuda itu.

Friendshit | junrose | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang