Vomment bosque!
Comment biar gw semangat yaw ehehehe~
.
Rose mengerucutkan bibir sebal menatap June yang dengan santainya memasukkan baju dan beberapa barang kedalam koper.
Jadi June tuh sama papi Seunghyun dikasih tugas. June disuruh ngurusin salah satu cabang toko furniture dia yang ada di luar kota. Cuma sebulan kok, soalnya manager disana lagi ada kerjaan lain.
"Juuuuuun~" panggil Rose.
June yang menutup kopernya langsung menoleh. "Apasih sayang?" sahutnya.
Rose berdecak. Gadis itu berdiri dari kasur June dan berjalan ke belakang June. Memeluk calon suaminya itu dari belakang.
"Ini beneran lo mau ninggalin gue?" tanya Rose.
June menghela nafas. "Cuma sebulan Rose," kata June.
"Ish lama tau, kenapa sih gak papi aja yang kesana? Kenapa harus lo?" tanya Rose.
"Ish tangannya diem deh, entar gue engas lo mau tanggung jawab?" kata June menahan tangan Rose yang sedari tadi bermain-main diatas perut ber-abs miliknya.
Rose cuma nyengir di balik punggung June.
"Lo kok sekarang punya abs sih? Perasaan dulu gak ada deh," tanya Rose.
"Ya lo pikir tiap sore gue ngikut Bobby ke gym itu buat apa? Buat bikin abs nih," sahut June.
Rose hanya mengangguk mendengarnya.
"Ish tapi Jun, lo kenapa sih lama banget perginya? Sebulan ihh~" kata Rose kembali merajuk.
"Lagian kenapa sih? Dulu kayaknya kalo gue tinggalin lo biasa aja, seneng malah..." kata June.
Rose melepas pelukannya dan menyilangkan tangan di depan dada. "Ya kan dulu, sekarang kan lo calon suami gue." kata Rose.
June membalikkan badanya. Pemuda itu tiba-tiba mengangkat tubuh Rose dan mendudukan calon istrinya itu keatas meja yang ada di sampingnya.
"Rose?" panggil June.
"Hm.." sahut Rose yang tengah mengusap rahang tegas June.
June tersenyum kecil dan langsung mencium bibir Rose sekilas.
"Ish, apaan sih pake cium-cium segala," kata Rose memukul pelan dada June.
June nyengir. "Ga tahan pengen nyium sih abisnya.."
"Lo tuh gak tahan mulu," gerutu Rose.
"Tck, kalo calon istrinya kaya lo mah ya mana tahan.." kata June.
"Mesum lo,"
"Cuma sama lo mesumnya,"
"Ish,"
Tangan June yang awalnya berada di pinggang Rose bergerak naik mengusap pipi chubby gadis itu.
"Gue tinggalin jangan selingkuh lo.." kata June.
Rose mendengus mendengar ucapan June. "Harusnya gue yang ngomong gitu. Lo jangan selingkuh.." kata Rose memeluk leher June.
June tersenyum. "Kalo udah punya calon istri kaya lo mah buat apa gue selingkuh.."
Rose berdecak. "Lo kan sukanya ngardusin anak orang,"
"Kata siapa? Gue mah sukanya ngardusin lo aja.." kata June.
"Jun?"
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit | junrose | END
FanfictionJune? Kalo nginep rumah Rose jangan lupa ndusel ya. Tidur sama dia itu enak. Udah anget, empuk lagi. Tenang aja, gak bakal dimarahin kok. Tapi khusus gue ya hehe.. Rose? Kalo pas tidur terus ada yang ndusel langsung aja gampar. Itu pasti si June. Ud...