Friendshit | junrose | END

17. Gara-Gara Dare

Beb, vote ya. Nggak dosa kok, dapet pahala malah hehe..

.

Rose beberapa kali harus bersembunyi di balik tembok saat berada di lorong kampusnya.

Gadis itu terus saja menggerutu. Ini semua karena dare dari Lisa kemarin. Gara-gara itu dare, dari kemaren Rose digangguin terus sama degemnya si June. Di DM terus sama manusia-manusia semacam chili-chilian yang mengaku jadi fans June.

Udah cukup pas tadi dia berangkat pas di depan kampus dia dikatain sama cewek yang katanya adalah fans June.

Belum lagi para netizen yang langsung menyerang Instagram Rose dengan comment yang 'biasa aja' menurut Rose tapi luar biasa bagi orang lain yang baca.

Apasih, Rose itu udah biasa dinyinyirin netizen. Berasa kek Awkarin sama Anya Geraldine tau gak..

"HEH! KAKAK CABE-CABEAN!"

Rose menoleh kebelakang. "Mampus, gue diserang cabe-cabean.." kata Rose saat melihat beberapa gadis berdiri beberapa meter di belakangnya. Salah satunya Dahyun, cewek yang selalu ngatain dia cabe-cabean.

"HEH! KAK CABE JANGAN LARI YA!" teriak Dahyun saat Rose berlari keluar dari balik tembok.

Dahyun pun mengejar Rose yang berlari itu.

"Aduh mampus, ngapa fans June nyeremin gini sih? Gue sembunyi dimana anjir.." kata Rose. Gadis itu terus berlari sambil melihat tempat yang kemungkinan bisa dia gunakan untuk bersembunyi.

"ADUH!" Rose langsung berteriak karena rambutnya ditarik dari belakang. "Woy anjink! Lepasin rambut gue! Sakit anjink!"

Dahyun yang tengah menarik rambut Rose berdecih. "Heh, kakak emang cabe-cabean ya, kakak berani nyium kak June gitu.." kata Dahyun.

Rose berusaha melepas cengkraman tangan Dahyun pada rambutnya. "Itu dare woy, kalo enggak mah gue ogah nyium si June. Najis.."

"Kakak tuh najis! Kak June tuh gak mungkin mau kalo sama kakak. Mending kak Rose gausah kegatelan lagi deh. Jangan deketin kak June lagi.." kali ini Jihyo ikut bersuara.

Rose yang berhasil melepas cengkraman Dahyun pada rambutnya langsung menoleh. Menatap tajam Jinhyo. "Heh! Bacot ya lo! Gue gak pernah kegatelan sama June. Dia tuh yang suka nyari kesempatan kalo sama gue. Suka masuk kamar gue, tidur sam-..."

"WHAT?!"

"KAK JUNE GAK MUNGKIN MAU SAMA KAK ROSE! KAK ROSE GAUSAH FITNAH KAK JUNE YA, SOK NGOMONG KAK JUNE SUKA MASUK KAMAR KAK ROSE SEGALA LAGI!"

"Woy, lo yang selow dong kalo ngomong. Pelan aja, gue bisa denger ya, gue gak budeg.." kata Rose menatap Dahyun.

"KAK ROSE! Mending mulai sekarang kakak jauhin kak June.." kata Momo.

Rose menoleh. "Hak lo apa ngelarang gue?"

Dahyun menggeram kesal. Dia langsung menarik rambut Rose.

"Woy! Bangsat, lepasin!" teriak Rose.

Jihyo, Momo, dan Tzuyu yang melihat itu ikut menjambak rambut Rose.

"Woy! Curang ya lo semua ngeroyok gue.." kata Rose. Dia berusaha melepas tangan para adik tingkatnya itu.

"WOY! APAAN LO BERANINYA KEROYOKAN!" Lisa yang datang bersama Seulgi langsung menarik rambut Dahyun. Membuat gadis itu tertarik ke belakang.

Seulgi pun sama, gadis itu menarik rambut Momo.

Para mahasiswa lain yang melihat itu hanya bisa terdiam. Ya emangnya bisa apa?