"Rama! Tugas matematika udah lo kerjain belum, gue nyalin dong" Rosa teriak di kelas, emang tuh bocah gak pernah mau ngerjain tugas dan selalu menunggu Rama memberikan contekan ke dia.
"Nih, rese Lo kalau ada tugas, mintanya ke gue" Rama selalu kesal tapi dia tetap memberikan buku tugasnya.
Dan seketika buku dari Rama menjadi rebutan cewek sekelas.
" Woy gantian, buku gue nanti sobek. Dan bisa gak kalian diem, gue ngantuk" teriak Rama yang membuat kelas yang tadinya ramai seperti pasar menjadi sepi serasa di kuburan. 'nah gini enak, waktunya gue tidur' batin Rama.
Rutinitas Rama sebelum bel masuk bunyi selalu menyempatkan tidur walaupun hanya 30menit sebab di rumah dia tidak pernah bisa tidur.
Baru tidur beberapa menit
"Heh ganteng, dicariin tuh sama Andi" ada suara yang membangunkan
Dengan berat dia bangun "ngapain nyariin gue?" tanya Rama melihat Andi mendekatinya.
"Bro mantan Lo tadi nemuin gue di depan sekolah, dia bilang kalo dia ngajak Lo ketemuan nanti balik sekolah" cerita Andi
"Lo jawab apa?"
"Gua gak jawab apa-apa, gue cuma ngangguk doang"
"Goblok, itu jawaban juga namanya" omel Rama.
"Gue cabut dulu, bentar lagi bel masuk, Lo cuci muka sana. Dasar pagi-pagi udah teler aja, abis berapa botol Lo semalem?" Sindir Andi.
"Anjing Lo . Emangnya elo tiap malem ngeclub. Gue anti begituan" kata Rama tidak terima dengan perkataan Andi.
Andi langsung lari kabur sebelum dijitak atau disiksa sama Rama.
Tidak lama bel masuk bunyi dan Rama langsung lari ke toilet untuk membasuh muka agar mukanya terlihat segar kembali.
'hm jam pertama matematika, dan gue harus siap-siap di perbudak sama Bu Win' gumam Rama. Pikiran Rama langsung terbang memikirkan perkataan Andi jika mantannya mengajak dia bertemu. Harus bagaimana lagi dia menghindar dari cewek yang telah membuat luka di hatinya itu. Ada keperluan apa lagi dia ingin menemui Rama. Apa dia minta balikan dengan Rama. Banyak pertanyaan yang membuatnya penasaran dengan kelakuan mantannya itu. Tapi satu pikiran Rama yang buruk tentang mantannya. Apakah Patma memang hanya butuh isi dompet ku saja.
Pertanyaan yang selalu ia ingat sejak sahabatnya menyadarkan Rama. Karena semenjak pacaran dengan Patma, dia menjadi orang paling boros. Uang yang dia kumpulkan untuk membeli rumah pun bisa habis karena melayani kemauan cewek itu. Rama memang menyadarinya tapi karena cinta, seseorang menjadi buta dalam segala hal termasuk Rama.
Benar yang di katakan Andi. Cewek itu benar-benar ingin menemuinya. Ketika Rama berjalan ke parkiran terlihat Patma di dekat mobil Rama.
"Rama!" Teriaknya
"Bisa gak sih Lo gak teriak-teriak" dengan nada jengkel karena teriakan Patma membuat dia menjadi pusat perhatian.
"Rama, gue udah gak sama cowok itu lagi" kata pertama yang keluar dari Patma setelah Rama mendekatinya
"Terus apa hubungannya sama gue kalo Lo udah gak sama dia?" Jawab Rama dengan cuek
"Gue pengen Lo mau balikan sama gue, please gue mohon ke elo. Lo mau kan balikan sama gue. Lo jangan bilang kalo udah punya pengganti gue" Patma mulai mengutarakan keinginannya
"Gue belum punya pengganti Lo. Tapi maaf gua gak bisa balikan sama Lo dan gue gak akan pernah balikan sama elo lagi. Karna gue tau Lo hanya ingin uang gue, bukan perasaan gue" tolak Rama.
KAMU SEDANG MEMBACA
( 21+) One And Forever
RomancePERHATIAN: -21+ -Berisi konten dewasa. -Update seminggu sekali (kecuali author lagi rajin ngetik bisa lebih dari sekali) -Penulis tidak bertanggung jawab atas efek konten ini -Masih dalam tahap revisi -Maaf jarang update. Dikarenakan sibuk kerja ...