Rama berjalan mendekat ke balkon kamarnya, memandang langit yang mulai berwarna jingga. Sesekali menghela nafas dengan gusar membayangkan dirinya harus menghadapi hubungan jarak jauh. Tepat 2 hari lagi keberangkatan Risa ke Malaysia dan 2 minggu dirinya juga pergi ke Singapura untuk Kuliah.
Walaupun hanya bersebelahan negara itu, namun Rama tidak ingin setiap waktu mengunjungi Risa, karna akan mengganggu waktu kerja Risa yang Rama sendiri tidak akan pernah tau kesibukan Risa bekerja disana.
Terdengar langkah kaki mendekat dan Rama menoleh ke belakang.
"Sudah selesai?" tanya Rama.
"Sudah, kita ke rumah kapan?"
"Aku ikut kamu aja, semua barang-barang kamu sudah selesai di masukkan ke koper?"
"Udah tinggal beberapa pakaian kotor aja yang di keranjang"
"Tidak perlu dibawa, biar nanti aku cuci saja" ucap Rama.
"Aku ada sesuatu buat kamu, semoga ini bisa bermanfaat" sambung Rama.
"Apa?" Risa penasaran, tapi bukannya Rama menjawab namun dirinya langsung melangkah masuk dan berjalan ke lemari besar dan membukanya. Mengambil sebuah selimut kecil berwarna coklat dan kaos putih.
"Ini buatmu, walaupun aku enggak ada di sampingmu setidaknya ada sesuatu milikku di dekatmu." Rama memberikan barang itu, Risa menatapnya dengan senyum lalu mendekap barang itu. Terasa wangi parfum khas Rama yang akan dirinya rindukan untuk waktu yang lama.
"Terima kasih, dan ini aku juga ada sesuatu untuk mu, semoga kamu suka dan bisa menjaganya. Walaupun dari segi harga tidak mahal, tapi ini khusus untukmu" Risa mengeluarkan kotak kecil dari tasnya.
"Boleh buka sekarang?"
"Buka di tanggal 23 besok ya, jangan sekarang?"
"Bisa dibilang itu hadiah Anniv kita dari aku"
Rama mengangguk dan langsung menyimpan kotak itu di laci meja kerjanya.
"Kita ke rumah mu sekarang yuk, takutnya kemaleman sampai rumah" ajak Rama.
"Oke, aku baru mau ngajak, keduluan kamu"
Rama langsung membawa 2 koper dan berjalan keluar menuju parkiran diikuti Risa.
"Loh Mas Rama mau ke mana kok bawa koper?" tanya satpam yang sedang jaga di Basement
"Oh ini pak, mau antar pacar saya pulang, besok mau ke LN pak"
"LN mas ? mana itu?"
"Luar Negeri pak" jawab Rama sedikiti tertawa
"Owalah .... oiya semoga perjalanannya lancar dan selamat sampai tujuan kalau gitu"
"Terima kasih pak, mari pak" ucap Risa
"Mari pak, saya pergi dulu"
"Monggo mas, monggo. Hati-hati ya mas"
Rama mengangguk lalu melangkah menuju mobilnya. Memasukkan koper ke bagasi belakang dan langsung masuk ke mobil. Perlahan mobilnya meluncur keluar basement.
"Mau beli makanan dulu enggak? buat keluargamu?"
"Beli apa? Enggak usah aja"
"Yeee, masa pulang ke rumah gak bawa oleh-oleh gitu. Adekmu suka makanan apa? Ayah sama ibu suka apa ?"
"Apa aja mereka suka sih. Ya terserah kamu aja sih mau beliin apa"
"Martabak mau? bakso, miayam, JCo, Dunkin, Kfc? mau apa?"
"Martabak boleh, apa aja deh"
"Oke, kita beli martabak aja langgananku. Bentar aku telpon yang jual, biar dibuatin dulu nanti tinggal ambil" Rama langsung menelpon salah satu penjual martabak langganan yang tidak jauh dari lokasi mereka sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
( 21+) One And Forever
RomancePERHATIAN: -21+ -Berisi konten dewasa. -Update seminggu sekali (kecuali author lagi rajin ngetik bisa lebih dari sekali) -Penulis tidak bertanggung jawab atas efek konten ini -Masih dalam tahap revisi -Maaf jarang update. Dikarenakan sibuk kerja ...
