WARNING!!!!

4.3K 53 1
                                    

Halo!!!!!!!!!!
Dibawah 21 dilarang membaca!!!!
Yang jomblo jangan baca!!!!!!
Efek samping dari membaca ini. Author tidak menerima gugatan / komen akibat membaca cerita ini...

Bagaimana kabar kalian?

Maaf baru bisa up lagi sekarang.

Bukan karena malas dan ingkar janji untuk update cerita tentang 2R

Karena kesibukan dan permasalahan dibumi yang semakin rumit, membuat author harus me time dan menyelesaikan satu persatu perintilan yang ada di dunia nyata.

Yang tadinya semula rencana setelah Ramadhan akan up lagi. Ternyata belum bisa karena ya hidup memang tidak bisa diprediksi.

Semoga update kali ini bisa mengurangi rindu kalian dengan cerita 2R

Jangan lupa untuk membaca sampai akhir setiap partnya.

Tok tok tok ...

Tok tok tok...

Sudah beberapa kali suara ketukan pintu terdengar. Namun tidak ada satupun orang yang membukanya. Orang yang di dalam kamar tersebut masih tertidur pulas.

Tidak lama kemudian telepon kamar berdering

"Astaga siapa yang pagi-pagi telpon" gerutuk Rama

"Halo" dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Saya belum persiapan, kamu wakilkan saja untuk penutupan acaranya. Bisa kan?"

"Oke, terima kasih. Selamat pagi"

Rama bangun dan bersandar, melihat perempuan disampingnya masih tertidur pulas. Raut wajah yang menenangkan hati tak lama lagi akan dia rindukan. Walaupun Risa di Malaysia, dirinya tidak ingin Risa mengetahui kalau Rama berada di Singapura 1bulan lagi.

Pukul 09.00

Lamunan yang membawa Rama memikirkan masa depan hubungan Risa, teringat begitu menakutkan mimpi semalam. Rasa kesal dan sedih bercampur, ketakutan yang Rama pikirkan akan menjadi kenyataan. Rama langsung membuang pikiran negatif itu dan bergegas menuju kamar mandi.

Satu persatu pakaian jatuh ke lantai, Rama memutar keran shower dan membasahi rambutnya. Ritual mandi agar pikirannya kembali fresh. Setengah jam dia menyibukkan diri untuk mandi dan mencukur kumis dan jenggot yang sedikit tumbuh.

Tiba-tiba knop pintu berputar dan terbuka pintu kamar mandi.

"Baru bangun?"

"Iya, kamu udah mandi?"

"Kok gak bangunin aku?"

"Gak tega banguninnya"
"Kamu udah mandi?"
"Cium nih udah wangi atau belum"
"Gak mau! Nanti kamu modus mesum"
"Gak lah, aku gak mau maksa kalau kamu gak mau melakukan hal yang lebih"
"Kok kamu gitu?"
"Daripada kamu gak suka aku yang mesum"
"Mesum boleh sayang tapi ya jangan pagi gini"
"Terus? " Rama mulai memancing dan mendekatkan badannya ke Risa
"Ya nanti lah" Risa mundur perlahan
Tapi bukannya berhenti mendekat, Rama justru mendekat terus menerus sampai Risa terpojok ke pintu kamar mandi.
"Ris? "
"Hmmm, mau apa? Masih pagi ini"
Cup... Rama dengan kilat langsung mencium bibir imut Risa.
Tidak sampai disitu!
Rama mulai melumat dengan perlahan dan Risa mulai membalas ciuman itu.
Satu tangan Rama langsung memegang kepala Risa dan satunya memeluk bersiap untuk mengendong tubuh Risa.
Mendapat permainan lidah dan mulut Rama, Risa memejamkan mata dan menjambak perlahan rambut Rama.
Rama melepaskan ciuman itu
"Lanjut?"
"Hmm" Risa mengangguk
Rama langsung menggendongnya dan membuka knop pintu membawa Risa ke kasur.

"Aku sudah tidak tahan sayang" melihat muka Risa membuat napsunya semakin meningkat.

Perlahan Rama merangkak naik diatas tubuh Risa, dengan sigap dia langsung melumat bibir merah yang masih basah karena perbuatannya di kamar mandi.

( 21+) One And ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang