FIRST KISS

5.9K 69 0
                                    

Pada nungguin update cerita ini ya ...

So... Hari ini author upload deh ..
Kasian kan pada nunggu . Udah 2 Minggu gak update

Jangan cuma baca , jangan cuma vote dan follow . Komen juga dong tentang ceritanya .

Nah ini dia lanjutan ceritanya...
Selamat membaca dan semoga menarik ..




Risa meletakkan nampan ke meja portabel, lalu menepuk bahu Rama pelan.

"Bangun, Rama"

Rama yang sedang tidur terlelap pun langsung mengerjapkan mata. Masih ada rasa kantuk yang menyelimuti matanya.

"Hoaaahhemmmm" Rama menguap selebar mungkin

"Makan, udah waktunya makan dan jadwal minum obat" ucap Risa

"Sini gua yang bantuin Rama bangun, takut lo gak kuat kalo lo sendiri" Handar mengampiri mereka berdua lalu menegakkan sandaran kasur dan menambahkan bantal agar Rama bisa duduk secara tegak.

Perlahan Rama mengambil sendok dan menyuapkan sedikit nasi serta lauknya. Terasa hambar dan pait di mulut Rama. Rama melihat Risa yang sedang asik melihat pemandangan pacarnya sedang makan.

"Loh kok berhenti?" tanya Risa, dia tersadar pandangan Rama bukan ke meja lagi melainkan ke dirinya.

"Kamu cobain ini" pinta Rama dengan menunjuk makanan yang ada di depannya.

'Makanan rumah sakit mana ada yang enak, setahuku selama aku berkunjung ke rumah sakit tidak ada makanan yang rasanya cocok di lidah' batin Risa

Seakan Rama dapat membaca isi otak Risa

"Tidak seburuk yang kamu bayangkan, ini enak. Tapi karena lidahku masih terasa pahit dan ini makanan berat pertama aku makan setelah koma, jadi terasa aneh di mulutku"

"Bagaimana kalau memang tidak enak?" tanya Risa masih dengan keraguannya.

"Lo percaya sama Rama, itu makanan enak kok. Bener apa yang dia katakan"

Handar yang masih berdiri disamping ranjang ikut meyakinkan Risa.

Akhirnya risa mengicipi lauk yang ada.

'Enak, gurih' batin Risa.

"Gimana?" tanya Handar

"Kayak makanan restoran" ucap Risa yang tidak menyadari bahwa dia sudah beberapa kali menyendok makanan

"Ram, kayaknya pacar lo laper itu, liat aja gak berhenti ngunyahnya" sindir Handar sambil ketawa melihat Risa yang asik menjajal beberapa makanan.

Nasi, sup tuna, ikan bakar, beberapa potong sayuran rebus, dan salad buah, serta jus alpukat.

Terlihat mewah seperti makanan restoran berkelas.

Rama langsung terkekeh melihat Risa yang langsung berhenti mengunyah.

"Kalau mau diabisin aja, gapapa"

"Tapi kamu juga makan, aku suapin" pinta Risa.

"Beberapa sendok aja ya, ,soalnya mulutku masih rasanya aneh"

Risa mengangguk lalu mereka berdua sibuk dengan makanan. Handar sudah kembali ke tempat duduknya semula di sofa dan sibuk dengan dunia laptopnya.

"gue sore ini mau keluar sebentar temen-temen gue pada mau kumpul. Kalian mau nitip apa nanti pas gue pulang?" tiba – tiba Handar bertanya.

"gue enggak aja, itu Risa mau minta dibeliin apa?" selera makan Rama memang belum benar – benar pulih karena efek obat – obatan.

"mungkin titip makanan ato cemilan, terserah aja mau beliin apa yang penting enak dan bisa dimakan" jawab Risa

( 21+) One And ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang