Happy Reading
..Pagi ini Zaky sibuk bolak-balik ke kamar mandi, karena rasa mual yang mendera dirinya. Hana sampai tidak tega melihat Zaky yang terlihat sangat lemas pagi ini.
"Duh, sakit banget ya Kak." Hana memijat tengkuk Zaky.
"Gak tega Hana ngeliat Kakak gini, harusnya kan Hana yang mengalami semua ini."
"Gak papa Han, berarti anak kita gak mau nyusahin Bunda ya Nak, mau berbagi kesulitan Bunda sama Ayah." Zaky membalik badannya, Zaky mengusap perut Hana yang masih rata.
"Gak papa kok Nak, Ayah ikhlas asal kamu sehat-sehat di perut Bunda."
Zaky jongkok, menyetarakan tubuhnya dengan perut Hana, Zaky mencium perut Hana.
"Ih geli tau Kak," ucap Hana.
"Sehat-sehat ya sayang di perut Bunda, jangan nyusahin Bundanya. Ayah sayang sama kamu Nak."
Hana tersenyum haru melihat interaksi Hana dengan anak mereka yang masih berada di perutnya. Hana bersyukur memiliki suami penyayang seperti Zaky. Hana tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa karena Hana percaya anaknya kelak tidak akan kekurangan kasih sayang dari ayahnya.
"Kakak yakin bisa kerja hari ini?" tanya Hana memastikan.
"Kalau Kakak gak kerja, nanti dapur kita gak ngepul dek. Hehhe" Zaky tertawa.
"Hmmm iya juga sih Kak, tapi Hana khawatir sama kondisi Kakak."
"Kakak pasti kuat kok, jangan khawatir ya." Zaky mengelus puncuk kepala Hana.
Hana menahan tangan Zaky di atas kepalanya.
"Kalau Kakak ndak kuat pulang aja ya Kak, jangan dipaksakan Kak," pesan Hana.
"Makanya kamu doain Kakak ya, suami yang sukses itu tak luput dari iringan doa istri yang sholihah."
"Pasti Kak, Hana selalu doain Kakak."
.."Allahu Akbar," teriak Zaky.
Setelahnya Zaky tidak tahu apa-apa lagi, tubuhnya terhuyung jatuh berguling-guling dari atas tangga, karung semen yang ia panggul lepas dan ikut berguling-guling, dan sempat menimpa kakinya. Tubuh Zaky yang berguling-guling berhenti di saat dahinya membentur benda tajam, darah segar mengalir dari dahi Zaky.
"Zaky jatuh woy.... " terdengar teriakan dari sana-sini.
Para pekerja lain mengerubungi tubuh Zaky, melihat Zaky yang sudah jatuh pingsan bersimbah darah. Mereka langsung menggotong Zaky untuk dibawa ke rumah sakit.
..
"Sholatullah salamullah, alaa yasin habibi billah." Hana bersholawat, menidurkan Faiq dalam gendongannya. .
Tidak biasanya Faiq serewel ini, sudah lebih setengah jam Hana menidurkan Faiq, tetapi Faiq tidak kunjung mau tidur.
"Kamu gak ngantuk apa ya Nak," Hana menepuk-nepuk bagian belakang Faiq.
"Duh, entah kenapa perasaanku gak enak gini ya? Efek lagi hamil atau gimana ini?" Hana bermonolog.
Hana terlihat resah, tetapi ia tidak tahu apa yang ia resahkan, kontak batin antara Hana dan Zaky ternyata sangatlah kuat.
"Bunda jadi kepikiran sama Ayah Nak." Hana masih bermonolog. .
Ting
Handphone Hana berdering.
"Assalamualaikum," ucap Hana.
Hana mendengarkan ucapan penelfon dari seberang sana dengan seksama, tubuh Hana menegang.

KAMU SEDANG MEMBACA
HAKI
Любовные романыJudulnya HAKI apa yang ada di pikiran kamu ketika baca 'HAKI' Hak Kekayaan Intelektual? lol wkwkkw. Anak hukum pasti mikirnya langsung kesitu 'kan? ini beda ya sodara-sodara. HAKI itu 'Hana Zaky' ... Cerita HAKI mengisahkan seorang gadis bern...