Happy Reading.
..Setelah izin kerja turun, Hana langsung menghubungi Bu Eno. Memberi kan jawaban atas penawaran Bu Eno.
Hana sangat bersemangat mengikuti training yang diberikan Ibu Eno bersama ibu-ibu lain yang juga baru ikut join, di antara semua ibu-ibu yang ikut join Hana lah yang paling muda dana energik.
Bisa dikatakan ibu-ibu lain yang ikut join rata-rata sudah berumur di atas tiga puluh tahun bahkan ada yang sudah menginjak kepala lima.
Ibu-ibu yang lain berdecak kagum melihat Hana, di era modern ini wanita yang masih berusia semuda seperti Hana sudah sangat jarang mau melakukan pekerjaan seperti ini.
Hana juga terlihat sangat ceria, senyum tanpa beban. Padahal Ibu-ibu tersebut tahu betul bagaimana kondisi Hana dan Zaky. Tentu saja mereka salut dengan keikhlasan hati Hana, ketulusan hati Hana.
...Istirahat total hampir dua minggu, hari ini Zaky mulai kerja lagi. Alhamdulillah beban Hana dan Zaky sedikit terbantu, karena pihak perusahaan memberikan santunan ala kadarnya kepada Zaky. Sehingga uang itu dapat mereka pergunakan selama Zaky tidak masuk kerja.
"Kak, Kakak tenaganya jangan terlalu diporsir ya. Kakak 'kan baru sembuh," pesan Hana saat mengantar Zaky ke depan.
"Iya sayang, entah udah berapa kali kamu mengucapkan kalimat itu sejak shubuh tadi," Zaky menjawil hidung Hana.
"Aku khawatir sama Kakak," jawab Hana jujur. .
"InsyaAllah Kakak akan hati-hati kerjanya. Kamu doain Kakak ya, kamu goreng keripiknya juga hati-hati jangan sampai kamu terluka atau kenapa-kenapa, Oke."
Zaky meletakkan tangannya di atas kepala Hana yang ditutupi oleh jilbab.
"InsyaAllah kak," jawab Hana.
"Kaka berangkat ya, kamu baik-baik di rumah. Kalau ada apa-apa minta tolong sama tetangga, hubungi Kakak langsung," pesan Zaky seperti biasanya.
"Siap Bos." Hana mempergakan gaya orang yang sedang menghormat.
"Gemes." Zaky menepuk-nepuk kepala Hana lembut.
"Kakak pergi ya,"
Zaky menyodorkan tangannya, Hana menyambutnya dan mencium punggung tangan Zaky.
Hana tetap berdiri di teras, memantau Zaky sampai keluar dari gang.
Setelah itu, Hana langsung masuk ke dalam rumah. Hal pertama yang ia lakukan adalah memandikan Faiq, memberikan Faiq sufor. Setelah itu Hana kembali menidurkan Faiq.
Hana menggendong Faiq dengan sentuhan yang lembut dan hati-hati. Hana selalu menjaga Faiq jangan sampai merasa tidak nyaman dalam gendongannya. Hana menepuk-nepuk lembut bagian belakang Faiq sambil bershalawat.
"Sholatullah Salamullah
‘Alaa Thoha Rosulillah
Sholatullah Salamullah
‘Alaa Yasiin HabibillahTawasalna Bibismillah
Wabil Hadi Rosulillah
Wakulli Mujahidin lillah
Bi Ahlil Badri Ya AllahIlahi Sallimil Ummah
Minal ’Afaati Wan Niqmah
Wamin Hammin Wamin Ghummah
Bi Ahlil Badri Ya AllahSholatullah Salamullah
‘Alaa Thoha Rosulillah
Sholatullah Salamullah
‘Alaa Yasiin HabibillahTawasalna Bibismillah
Wabil Hadi Rosulillah
Wakulli Mujahidin lillah
Bi Ahlil Badri Ya AllahIlahi fil Waakrimna
Minaili Maqoolibil Minna
Wadhof’imasa ’Atin Anna
Bi Ahlil Badri Ya Allah

KAMU SEDANG MEMBACA
HAKI
RomanceJudulnya HAKI apa yang ada di pikiran kamu ketika baca 'HAKI' Hak Kekayaan Intelektual? lol wkwkkw. Anak hukum pasti mikirnya langsung kesitu 'kan? ini beda ya sodara-sodara. HAKI itu 'Hana Zaky' ... Cerita HAKI mengisahkan seorang gadis bern...