Part 33

19.4K 980 68
                                    

Happy Reading
...

Sesuai apa yang diceritakan oleh Hana bulan yang lalu, Husein dan Beta resmi menikah. Pernikahan ini tentu saja menjadi trending topic di dunianya para penulis.

Jati diri pemilik akun 'Xier' terungkap, ditambah lagi dengan fakta Husein menikahi editor tergalak yang sudah melegenda, editor yang selalu mengaku jomblo high quality, Beta juga pada kenyatannya lebih tua sekitar 5 tahun dari Husein, umur Beta ini 32 tahun. Umur yang sudah terbilang matang untuk seorang wanita.

Para fans Husein di wattpad yang berjejer dari sabang sampai merauke tentu saja patah hati berjamaah, uring-uringan satu komando satu barisan. Warga yang berjumlah 500 ribu yang singgah di wattpad Husein merasa syok, baru saja mereka mengetahui identitas asli idola mereka, berparas sangat tampan.

Mereka harus menelan rasa kecewa bulat-bulat, karena Husein melepas masa lajangnya sekitar 2 minggu setelah Husein membuka jati dirinya di wattpad.

Dan dengan tidak tahu dirinya Hana tertawa puas di atas penderitaan sesama penulis sejawat seperjuangan dengannya yang juga mengidolakan Husein.
...

"Kak Beta jangan galak-galak ye sama abang gue, dia hatinya selembut kapas kalau ditiup melayang. Kalau ngomong sama abang jangan make suara toa, dia suka jantungan soalnya. Aku tunggu ponakan yang imut-imut dari Kakak sama Abang ya." Begitulah kiranya sepatah dua patah kata yang Hana ucapkan sebagai ucapan selamat kepada Husein dan Beta.

"Sok iye lu ah, iya entar kita buat selusin. Sekalin buat tim kesebelasan," jawab Beta.

"Hahahh yaudah rasain aja dulu buk sensasi melahirkan ya." Hana mengedipkan sebelah matanya.

"Ah lu jangan buat gue parno napa, ah elah." Beta mengerucutkan bibirnya kesal.

"Bang, abang jangan dingin-dingin ya sama Kak Beta. Kesian dia itu biasa suka yang anget-anget. Jangan anggurin dia Bang, soalnya dia trauma jadi pengangguran. Kak betanya jangan dikacangin, entar di malah jual kacang lagi." Hana tertawa renyah.

"Astaghfirullah Aa kok bisa ya punya Ade modelan gini?" Beta geleng-geleng kepala.

"Hah Aa? Anjay geli bulu idung gue sampe ke kerongkongan denger lu manggil Abang dengan sebutan Aa." Hana tertawa renyah.

"Ucapannya Han dikontrol," ingatkan Zaky.

"Mampus lu, kena tegur," bisik Beta. Beta tertawa puas.

"Iya maaf Kakak suami, Hana tadi khilaf."

"Kamu gak capek ngoceh dari tadi Dek?" Pada akhirnya Husein buka suara.

"Iya iya Bang aku diem deh." Hana mengerucutkan bibirnya.

"Nah gitu lebih baik," sambung Husein.

"Tega amat emang." Hana menghentak-hentakkan kakinya kesal.

Hasan yang tengah menina-bobokan anaknya di kamar jadi merasa terpanggil mendengar ocehan absurd adiknya itu.

Hasan menyerahkan putranya kepada istrinya, setelah itu Hasan keluar dari kamar.

Hal pertama yang dilakukan Hasan adalah menyentil dahi Hana.

"Aduh sakit bang." Hana memukul lengan Hasan brutal.

"Malu sama Ibrohim lu, udah emak-emak juga masih hentak-hentakin kaki kayak bocah baru terbit," ejek Hasan.

"Biarin, wle." Hana menjulurkan lidahnya.

"Gue tarik entar tu lidah, gak usah melet-melet segala lu."

"Tarik nih tarik."

Hana menjulurkan lidahnya lagi, lalu memasukkan lagi dengan cepat.

"Hana," tegur Zaky lembut.

HAKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang