Hai, promo bentar ya hihi
Jadi aku saat ini lagi publish work aku dengan cast Taeyong dan Jaerin. Judulnya Dangerous Psychiatrist-Lee Taeyong
Yang mau mampir dan ramein boleh banget soalnya masih sepi banget kek kuburan :"
**********
D-DayPria bersetelan jas hitam dan kemeja putih yang kini berdiri di samping pintu gereja itu terlihat memandang ke arah para tamu yang memenuhi kursi itu dengan wajah gugup. Kurang dari 10 menit–menurut jam tangannya–acara pernikahannya dimulai. Bukan pertama kalinya ia menghadapi situasi seperti ini. Tetapi, kenyataan dimana dirinya benar-benar serius dengan pernikahan kali ini membuat jantungnya tak dapat tenang.
Seorang wanita paruh baya berpakaian tradisional Korea itu menghampiri Jinyoung dengan senyum bersahajanya. Dan juga, jangan lupakan anak kecil di gendongannya yang kini terlihat begitu antusias saat melihat ayahnya itu. "Jinyoung, acaranya sebentar lagi akan dimulai," ujarnya ketika telah tiba di hadapan sang anak.
Pandangan Jinyoung beralih ke arah ibunya yang kini tengah menatapnya geli. Ia meringis seraya menggaruk belakang kepalanya. "Baiklah, Bu."
Haneul dalam gendongan ibunya itu menjadi sasaran Jinyoung. Dengan gemas, ia menghujani pipi gembul milik Haneul dengan kecupan ringan. Dan nyatanya hal itu membuatnya sedikit lebih tenang.
Melihat kelakuan sang anak terhadap cucunya itu membuat sang ibu terkekeh. Tangannya yang menganggur itu bergerak menepuk pundak tegap milik Jinyoung dan menekannya cukup keras. "Kenapa kau begitu gugup, Nak? Bukan kah kau sudah pernah melakukannya?" godanya pada Jinyoung yang hanya bisa menatapnya kesal.
"Ibu."
Tawa ibu Jinyoung pecah seketika membuat Haneul ikut tertawa bersamanya. "Sudah lah. Ibu mengerti kenapa kau gugup." Seraya membenahi posisi Haneul di dalam gendongannya, ia berujar, "Sekarang yang terpenting adalah kau benar-benar serius terhadap Nayoung. Jangan sakiti dia lagi, mengerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR GOOD - Park Jinyoung ✔
Fanfic[Finished-Bahasa Baku] Tiga tahun yang lalu, kita pernah menjalin hubungan pernikahan tanpa ada dasar cinta. Tidak ada hal manis yang pernah terjadi selama itu. Hanya kehidupan biasa seolah kita tidak pernah saling mengenal meskipun kita berada di...